Selasa 15 Aug 2017 19:55 WIB

Manajer Tim Menembak Berharap Para Atlet Tampil tanpa Beban

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Andri Saubani
Siluet petembak mengikuti Pelatnas SEA Games 2017 di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Jumat (28/7). Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) menerjunkan enam atlet menembak dalam SEA Games 2017 Malaysia.
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Siluet petembak mengikuti Pelatnas SEA Games 2017 di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Jumat (28/7). Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) menerjunkan enam atlet menembak dalam SEA Games 2017 Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Tim Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin), Robby Atmadja mengingatkan kepada para atlet tembak untuk tidak terbebani target medali dan memilih untuk fokus saat tampil di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. "Harapan saya para atlet mampu memberikan skor terbaik seperti yang sudah diberikan pada sesi latihan sebelumnya. Jangan pikirkan medali dulu tapi berusaha mencari nilai semaksimal mungkin agar tidak terbebani," ucap Robby saat dihubungi Republika, Selasa (15/8).

Adapun, pada turnamen multi cabang tahun ini, Robby mengaku, bahwa tim menembak Indonesia menargetkan satu medali emas dari nomor 100 meter riffle putra. "Dari lima nomor yang diikuti, target tentunya ingin yang tertinggi, kalau bisa emas. Namun, realistisnya kita lihat dari hasil laporan pelatih dan pembinaan, kita kemungkinan paling tidak mendapat satu medali emas dari nomor 10m riffle," sambung Robby.

Meski pun begitu, Robby mengaku masih memiliki harapan untuk memperoleh tambahan medali emas pada nomor lainnya jika melihat hasil latihan dan uji coba sebelumnya. Perbakin mengirim enam atlet putra ke SEA Games 2017. Selain Nauval dan Fathur dalam nomor 10m Air Rifle Individual, ada Supriyono (10m Air Pistol Individual), Iwan Setiawan (50m Pistol Individual), Mohamad Hasan Busri (50m Rifle Prone Individual), dan Dwi Firmansyah (50m Rifle 3 Positions Individual).

"Kalau bisa mendapatkan lebih dari satu emas, Alhamdulilah, yang penting para atlet harus fokus di setiap penampilannya." Di lain sisi, Chief de Mission (CdM) Aziz Syamsudin menambahkan, bahwa dirinya optimistis jika cabor menembak berpotensi mengukir prestasi terbaik.

"Setelah pencapaian positif dari tim Akuatik (polo air putra), saya optimis para atlet tembak akan tampil semaksimal mungkin untuk bisa membawa pulang medali emas," sambung pria yang juga menjabat sebagai Ketua Banggar DPR RI.

Sebelumnya, Perbakin memiliki sekitar 9-13 atlet di fasilitas Pelatnas Senayan, Jakarta. Akan tetapi, sesuai keputusan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), bahwa slot bagi cabang olahraga menembak adalah enam atlet. Nantinya tim penembak Indonesia akan tampil pada tanggal 21 hingga 26 Agustus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement