REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua tahun lalu di Singapura, tim basket Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan keberhasilan mengawinkan medali perak SEA Games. Capaian tersebut belum membuat pengurus Perbasi puas. Perbasi bertekad mencetak sejarah lagi pada SEA Games 2017 ini.

Wakil ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) periode 2015-2019 Andiko Ardi Purnomo menyatakan meraih emas dari cabang basket di ajang SEA Games XXIX/2017 Kuala Lumpur tetap terbuka.

Andiko menambahkan peluang emas lebih besar melalui tim putri.

"Keduanya memiliki peluang, namun terus terang di putra memang agak berat menumbangkan dominasi Filipina. Sebaliknya di putri kekuatan lebih berimbang dan peluang emas lebih terbuka untuk kembali mengukir sejarah baru," kata Andiko kepada wartawan di Jakarta, Rabu (18/8).

Untuk mengimbangi kekuatan Filipina yang banyak diperkuat pemain keturunan Amerika persiapan tim basket putra kali ini lebih meyakinkan dengan melakukan latihan dan uji coba di Amerika Serikat dan Lithuania.

Tim basket putra yang dilatih Wahyu Widayat Jati di atas kertas akan bisa melangkah ke final. Mengingat Christian Ronaldo Sitepu dkk berada satu grup dengan Vietnam, Laos, Kamboja dan Singapura. Hanya Singapura yang akan menjadi ujian berat di grup ini. (Lihat daftar sementara perolehan medali SEA Games 2017)

Ikuti Whatsapp Channel Republika