REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim balap sepeda Indonesia berharap memperoleh hasil lebih baik pada ajang SEA Games 2017 Kuala Lumpur dibandingkan dua tahun lalu pada event serupa. Balap sepeda hanya memperoleh satu medali emas pada SEA Gmes 2015 SIngapura.

Ini diungkapkan pelatih balap sepeda Wahyudi Hidayat dalam acara diskusi olahraga yang digelar AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia) di Jakarta, Rabu (16/8).

Wahyudi menyatakan semua atlet yang dikirim sebanyak 22 orang. Baik nomor trek, road race maupun BMX memiliki peluang yang sama untuk merebut medali.

"Kita tekankan mereka punya peluang menang yang sama, yang penting mereka fokus untuk mengalahkan lawan, jangan memikirkan medali," kata dia.

Wahyudi menjelaskan, pada SEA Games XXIX ini, tim balap sepeda Indonesia merupakan perpaduan atlet senior dan junior. Uyun Muzizah dan Santia Tri Kusuma yang sudah malang melintang tampil di SEA Games masih masuk dalam tim. Mereka didampingi para pembalap sepeda muda.

"Pemilihan atlet pada balap sepeda untuk SEA Games 2017 kami lakukan dengan fair. Dari segi catatan waktu, Uyun dan Santia masih terbaik. Juniornya belum bisa mengalahkan jadi kami tetap kirim mereka. Hal ini juga untuk memacu atlet junior agar bisa mengalahkan mereka," ujar Wahyudi.

Balap sepeda pada SEA Games 2017 memperebutkan total 20 medali emas. Nomor trek menyediakan 13 emas, road race 5 emas dan BMX 2 emas. Tim balap sepeda akan berangkat ke Kuala Lumpur pada Sabtu (19/8), dan akan berlomba pada Senin (21/8). Pesaing terberat selain tuan rumah Malaysia, adalah Thailand dan Filipina. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika