Selasa 15 Aug 2017 19:15 WIB

Menpora Puji Permainan Timnas Lebih Bagus dari Thailand

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Pemain Timnas U-22 berfoto sebelum bertanding dengan Timnas Thailand U-22 dalam SEA Games XXIX Kuala Lumpur 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Selasa (15/8).
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pemain Timnas U-22 berfoto sebelum bertanding dengan Timnas Thailand U-22 dalam SEA Games XXIX Kuala Lumpur 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Selasa (15/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku senang dengan hasil laga perdana skuat Garuda Indonesia U-22 saat melawan Thailand, Selasa (15/8). Laga kedua kesebelasan di putaran pertama babak penyisihan Grup B SEA Games 2017, berakhir imbang 1-1.

Imam mengatakan, hasil imbang di stadion Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia tersebut, tak lah buruk. Meskipun, kata dia, masyarakat Indonesia menghendaki kemenangan. "Sebetulnya pemain kita bermain lebih bagus dari permainan Thailand. Tapi, alhamdulillah. Yang penting kita tidak kalah," kata dia, saat ditemui usai nonton bersama timnas di Kemenpora, Jakarta, Selasa (15/8).

Imam, sengaja menggelar nonton bersama di laga perdana timnas kali ini. Meski hadir saat babak kedua. Namun, dia mengaku memaksa diri meninggalkan sejumlah agenda, agar bisa nonton bersama laga melawan Thailand tersebut. Saat babak pertama, Imam berada di Istana Presiden.

Menurut Imam, menengok permainan para penggawa asuhan pelatih Luis Milla Aspas, kemajuannya sudah baik. Menurut dia, soliditas antarpemain, dan bentuk permainan Hansamu Yama dan kawan-kawan, kata politikus dari PKB itu, sudah menampakkan kualitasnya. Pun, kualitas individu para penggawa timnas, juga mumpuni di level yang lebih tinggi.

Sayangnya, kata dia, timnas kebobolan dan tertinggal pada babak pertama. "Saya lihat (babak pertama) pemain kita punya banyak peluang. Tetapi, eksekusinya memang kurang," ujar dia. Pada 45 menit pertama, Indonesia memang tertinggal 0-1 dari Thailand.

Namun, Imam mengaku salut dengan kerja keras para pemain timnas, yang tak kendur bermain menyerang. Pada babak kedua, kata dia, peluang Indonesia lbih banyak lagi. Bahkan, nyaris tak memberi peluang bagi Thailand, keluar dari tekanan permainan agresif para penggawa timnas.

Pada babak kedua, timnas baru berhasil mencetak gol, menyamakan kedudukan pada menit ke-60 lewat sepakan penalti. Eksekusi tendangan dilakukan oleh gelandang sayap Septian David Maulana. Gol tersebut, membuat skor imbang 1-1.

Imam menambahkan, selanjutnya Indonesia akan bertemu dengan Filipina, pada Kamis (17/8). Laga tersebut, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia. Imam berharap besar, pada laga tersebut, para penggawa mampu menang dan mepersembahkannya, untuk kemerdekaan Republik Indonesia. "Melawan Filipina nanti, harus menang. Kita pertaruhkan nama baik Indonesia saat 17 Agustus nanti. Kita tetap harus mendoakan, timnas kita bermain bagus, dan meraih kemenangan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement