REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Timnas Garuda Indonesia U-22 tertinggal sementara dari kesebelasan negara Thailand. Laga babak pertama kedua kesebelasan di penyisihan Grup B SEA Games Malasyia 2017, berakhir dengan skor 0-1. Laga kedua kesebelasan berlangsung di Stadion Shah Alam, Kuala Lumpur, Selasa (15/8).
Saat pertandingan, pelatih Indonesia, Luis Milla Aspas memasang formasi 4-3-3. Trisula serang Merah Putih dipercayakan kepada gelandang sayap kiri Septian David Maulana dan Febri Hariyadi di kanan. Marinus Margiyanto Manewar sebagai striker.
Pelatih Worrawoot Srimaka, juga mengandalkan terapan bermain serupa, 4-3-3. Tiga pengisi lini serang tim Gajah Perang, ada Nattawut, Chaiyawat Buran dan Shampaodi.
Pada awal pertandingan, skuat Indonesia tampil agresif menyerang. Sepuluh menit pertama, dua kali para penggawa Merah Putih mengancam gawang Thailand. Salah satunya, pada menit ke-9 saat Febri beradu kencang lari mendapatkan bola di lini pertahanan. Tetapi pemain milik Persib Bandung tersebut, dijatuhkan keras oleh pemain bertahan lawan.
Alih-alih membuka keunggulan, gawan Indonesia malah kebobolan duluan. Usaha para pemain Gajah Perang keluar dari tekanan, berbuah gol pada menit ke-13. Gol pembuka itu, terjadi lantaran kegagapan penjaga gawang Kartika Ajie menangkap bola. Umpan jauh dari lini kanan pemain Thailand, mengantarkan bola ke arah gawang.
Ajie, kiper milik Persiba Balikpapan itu, keluar dari sarang berusaha terbang menangkap bola. Tetapi, bola malah lepas dari usahanya menerkam si kulit bundar. Ada Buran, yang lepas dari penjagaan dan berlari mengejar bola lepas. Sepakan pelan dari kaki kirinya, berhasil menjebol gawang Garuda Indonesia. Skor menjadi 0-1.
Upaya skuat Garuda Indonesia mengejar ketertinggalan tetap dilakukan. Tetapi, Thailand juga tak kalah membangun serangan. Sampai babak pertama usai, skor 0-1 tetap. Thailand mengakhiri babak pertama dari Indonesia dengan kemenangan sementara 0-1.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
