REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Juara bertahan Thailand akan mengawali upayanya mempertahankan medali emas dengan menghadapi Timnas U-22 Indonesia di laga perdana Grup B cabang olahraga sepak bola SEA Games di Stadion Shah Alam pada Selasa (15/8). Pelatih Timnas U-22 Thailand, Worrawoot Srimakha, menyerukan para pemainnya untuk mewaspadai serangan balik Indonesia.

''Pemain-pemain lini depan Indonesia memiliki kecepatan yang sangat bagus,'' kata Worrawoot, seperti dikutip dari Bangkokpost, Senin (14/8). ''Permainan serangan balik mereka sungguh berbahaya.''

Dalam dua terakhir ini, kata Worrawoot, timnya fokus latihan bertahan guna mengantisipasi kemungkinan serangan balik Indonesia. Chenrop Samphaodi dan kawan-kawan juga fokus dalam latihan taktik serangan.

Worrawoot mengatakan pemainnya dalam kondisi fit tanpa ada yang mengalami cedera serius. Sang kapten Chenrop Samphaodi yang sempat mengalami cedera, kini sudah pulih dan telah kembali latihan bersama rekan-rekannya. ''Ini merupakan kabar bagus buat kami,'' katanya.

Ia menilai status Thailand sebagai juara bertahan tidak berarti apa-apa. Tiap tim memiliki kesempatan sama dan berpotensi menjadi ancaman bagi Thailand.

Terkait laga perdana Grup B lawan Indonesia, Worrawoot mengatakan laga perdana di turnamen apapun akan selalu berjalan sulit bagi semua tim. Thailand bertekad mencuri poin dari laga perdana ini. ''Setiap tim di SEA Games pasti juga akan berpikir sama seperti itu,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika