Jumat 11 Aug 2017 11:13 WIB

Malaysia Incar Juara Umum dan 111 Emas di SEA Games

Penari membawakan tarian Malaysia dalam penutupan SEA Games ke-18 di Stadion Nasional, Singapura, 16 Juni 2015.   (Antara/Nyoman Budhiana)
Penari membawakan tarian Malaysia dalam penutupan SEA Games ke-18 di Stadion Nasional, Singapura, 16 Juni 2015. (Antara/Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia menargetkan juara umum SEA Games ke-29 dengan 111 emas dan Sukan Para ASEAN ke-9 dengan sasaran 103 emas. Media di Malaysia, Jumat (11/8), melaporkan Menteri Pemuda dan Olahraga Khairy Jamaluddin memutuskan hal tersebut setelah mempertimbangan semua faktor dan analisis yang memungkinkan Malaysia menjadi juara umum.

"Kami pilih 111 dan 103 emas setelah lihat skenario saat kini, ada cabang olahraga yang kami optimis, ada cabang olahraga yang kami lebih konservatif," katanya.

Dia mengatakan ini adalah angka yang seimbang walaupun pemerintah menerima analisis yang mengatakan akan dapat lebih banyak medali dan ada juga lebih sedikit jumlahnya. Khairy mengemukakan hal itu pada sidang media usai melepas Majelis Penyerahan Jalur Gemilang (bendera Malaysia) kepada kontingen negara ke KL2017 oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak di Pusat Konvensyen Antarabangsa Putrajaya.

Bendera bagi kontingen SEA Games ke-29 diterima Ketua Kontingen Datuk Marina Chin sedangkan Datuk R Subramaniam menerima Jalur Gemilang bagi kontingen Sukan Para ASEAN ke sembilan. Khairy mengatakan tidak sembarang cabang olahraga disasarkan sebagai ladang emas kontingen Malaysia karena pemerintah tidak mau memberi tekanan kepada atlet yang bertanding.

Menanggapi sasaran tersebut, Ketua Kontingen Datuk Marina Chin yakin sasaran yang diumumkan adalah wajar dan mampu dicapai oleh kontingen negara. "Saya tidak menganggap sasaran tersebut menjadi tekanan kepada saya tetapi saya tidak mau sasaran tersebut menjadi tekanan kepada atlet. Kami tidak mau tetapkan siapa yang akan memberi medali karena saya percaya siapa pun bisa mendapat medali," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement