REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat dari 25 pemain timnas Garuda Indonsia U-22 dalam kondisi cedera. Pelatih timnas Luis Milla Aspas mengatakan, bertambah tiga pemain yang mengalami cedera sampai pemusatan dan latihan bersama para penggawanya, pada Kamis (10/8).
Milla mengatakan, semula hanya pemain bertahan Bagas Adi Nugroho yang belum pulih dari cedera usai kualifikasi Piala Asia U-23 2018, pada pertengahan Juli lalu. Kini, cedera juga dialami penjaga gawang Kartika Ajie, dan gelandang Osvaldo Haay, serta Evan Dimas Darmono.
"Kondisi Bagas, masih belum pulih. Osvaldo, Ajie, dan Evan Dimas, tadi ada mengalami masalah saat latihan," kata Milla, saat konfrensi pers pelepasan timnas Garuda Indonesia U-22 di Makostrad, Jakarta pada Kamis (10/8).
Khusus Bagas, Milla mengatakan, dirinya akan menunggu sampai waktu sampai menit terakhir sebelum pertandingan pertama melawan Thailand, pada Selasa (15/8). Dia mengatakan, jika bek Arema FC itu pulih sebelum pertandingan maka dia tak ragu memainkannya.
Sementara tiga pemain lainnya, Milla mengatakan, dalam kondisi cedera ringan. Sejumlah perawatan agar ketiga pemain tersebut tetap prima sudah dilakukan. Termasuk memberikan terapi bagi para pemain tersebut.
"Evan Dimas, memang cedera sejak Rabu (9/8). Tetapi, semoga tidak ada masalah buat dia untuk bisa main. Osvaldo dan Kartika Ajie, juga kita harapkan tidak ada masalah lagi," ujar Milla menambahkan.
Para pemain timnas akan melakukan pemusatan latihan terakhir pada Jumat (11/8). Pada Sabtu (12/8), sudah akan berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia, melanjutkan pemusatan latihan di sana.
Milla mengatakan, akan membawa tak lebih dari 21 pemainnya. Pada Selasa (15/8), timnas akan melakoni laga perdana babak penyisihan Grup B SEA Games 2017.
Timnas, dalam laga perdana tersebut, akan bertanding melawan Thailand di stadion Shah Alam, Kuala Lumpur. Selain akan melawan Thailand, di Grup B, timnas Garuda Indonesia juga akan menghadapi Filipina, dan Vietnam. Selain itu, dalam grup tersebut, juga ada Kamboja, dan Timor Leste.
Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi menegaskan, timnas harus pulang dari SEA Games 2017 dengan status juara. "Target kita tetap emas," kata Edy menegaskan.
Dia mengatakan, kalau timnas gagal meraih medali emas, evaluasi bisa berujung ke pemecatan Milla sebagai pelatih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
