Rabu 23 Nov 2011 20:40 WIB

Menpora Datangi Rumah Korban GBK

Andi Mallarangeng
Foto: Antara/Andika Wahyu
Andi Mallarangeng

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alifian Mallarangeng, dan Ketua Inasoc Rita Subowo mendatangi rumah korban tewas akibat desak-desakan saat pertandingan final sepak bola SEA Games 2011 di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Senin (21/11). Rombongan Menpora dan Inasoc yang baru saja tiba dari Palembang pada Rabu ini langsung menuju rumah korban, Aprilianto Eko Wicaksono, di Perum II Jalan Danau Batur 5 No.1 RT.1/RW.7 Kelurahan Bencongan, Kelapa Dua, Tangerang.

Rombongan bersama Ketua Komite Disiplin PSSI, Bernhard Limbong, kemudian langsung menuju rumah duka korban kedua, Reno Alvino, yang merupakan warga Jalan Mandala V Cililitan Besar, Jakarta Timur.

"Kami turut berbela sungkawa atas meninggalnya dua saudara kita ini. Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi," katanya.

Selain mendatangi langsung rumah duka, Menpora dan rombongan juga memberikan santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk bela sungkawa atas meninggalnya suporter muda yang akan mendukung timnas U-23 Indonesia bertanding di partai final.

Sementara Direktur Media PSSI, Tommy Arif, mengatakan dirinya meminta kepada pihak keluarga berupa selembar foto almarhum. "Foto kedua korban saat ini sudah ada pada kami. Rencananya foto ini akan diperbesar dan diabadikan di kantor PSSI," katanya usai mendampingi rombongan Menpora berkunjung ke rumah duka.

Tommy Arif saat masuk ke Kantor PSSI di areal Senayan Jakarta membawa dua foto. Foto pertama adalah almarhum Revo Alvino yang menggunakan pakaian Jawa lengkap dengan blangkon. Sedangkan, foto almarhum Aprilianto Eko Wicaksono menggunakan seragam SMP.

Kedua korban ini meninggal setelah terinjak-injak suporter lain saat akan menonton pertandingan final SEA Games 2011 antara Indonesia melawan Malaysia. Selain dua korban meninggal, ada belasan suporter yang harus mendapatkan perawatan medis. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement