Jumat 26 May 2023 14:16 WIB

Penerimaan Siswa Baru, Warga Bantul Jangan Khawatir, Ada Banyak Kursi buat Siswa Baru

Siswa baru harus mendaftarkan diri dan ikut proses yang ada.

Ilustrasi proses penerimaan siswa baru.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ilustrasi proses penerimaan siswa baru.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat orang tua calon siswa baru di daerah ini tak cemas tidak dapat kursi atau bangku sekolah, karena daya tampung siswa baru melebihi jumlah lulusan.

"Terkait dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023 itu, masyarakat tidak usah cemas, karena kita di Bantul itu 'turah' (sisa) kursi sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul Isdarmoko di Bantul, Jumat (26/05/2023).

Baca Juga

Dia menyebutkan, untuk jenjang sekolah dasar (SD) menuju sekolah menengah pertama (SMP) di Bantul itu, total lulusan SD negeri dan swasta, Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga kejar paket tersebut setelah dihitung totalnya sebanyak 14.434 anak.

Sementara untuk daya tampung siswa baru di SMP negeri swasta dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) negeri dan swasta itu sebanyak 15.226 anak, sehingga meskipun semua lulusan SD melanjutkan SMP, masih ada sisa kursi sekitar 700-an.

"Jadi tidak usah cemas, tapi, ya, itu tadi yang dari kejar paket, kemudian dari madrasah ke SMP negeri semua. Tetapi artinya tidak usah cemas, karena kan tidak mungkin di negeri semua, karena nanti yang madrasah bagaimana, yang SMP swasta bagaimana," katanya.

Selain siswa baru SMP, kata dia, daya tampung siswa baru di semua SD Bantul juga melebihi dari jumlah lulusan pendidikan di bawahnya, baik dari taman kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) atau tempat pendidikan di bawah Kementerian Agama (Kemenag).

"Yang SD juga, jadi lulusan TK, RA di Kemenag ini totalnya 13.849 anak, sedangkan daya tampung SD negeri swasta dan madrasah negeri sebanyak 17.582 anak, sehingga sisa kursi 3.000-an, hanya saja berebutke SD favorit," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap masyarakat orang tua siswa baru juga bisa menyekolahkan anaknya di sekolah meskipun bukan negeri.

Sedangkan dalam penerimaan PPDB tahun 2023, kata dia, diberlakukan empat jalur seleksi, yaitu jalur zonasi, jalur afirmasi atau bagi keluarga kurang mampu, kemudian jalur perpindahan tugas orang tua, dan jalur prestasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement