Ahad 21 May 2023 16:15 WIB

Axiom Space Siap Luncurkan Misi Pribadi Kedua, Perempuan Astronaut Saudi Turut Terlibat

Axiom Space siap untuk meluncurkan misi pribadi keduanya

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Axiom Space siap untuk meluncurkan misi pribadi keduanya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Ahad (21/5/2023). Penerbangan ini akan menandai serangkaian penerbangan luar angkasa pertama./ilustrasi
Foto: AP Photo/Sergei Korsakov, Roscosmos State Spa
Axiom Space siap untuk meluncurkan misi pribadi keduanya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Ahad (21/5/2023). Penerbangan ini akan menandai serangkaian penerbangan luar angkasa pertama./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Axiom Space siap untuk meluncurkan misi pribadi keduanya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Ahad (21/5/2023). Penerbangan ini akan menandai serangkaian penerbangan luar angkasa pertama.

Misi Ax-2  10 hari ke ISS telah disetujui untuk diluncurkan, perwakilan dari Axiom Space, NASA, dan SpaceX mengatakan Sabtu (20/5/2023) setelah menyelesaikan satu tinjauan kesiapan peluncuran akhir. Liftoff ditetapkan pada pukul 17.37 waktu setempat (pukul 21.37 GMT) dengan roket SpaceX Falcon 9 dan Dragon capsule, yang akan diluncurkan dari Pad 39A Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida.

Baca Juga

“Ini jelas hari yang sangat, sangat menyenangkan,” ujar Derek Hassmann, kepala misi integrasi dan operasi Axiom Space, kepada wartawan dalam konferensi jarak jauh, Sabtu (20/5/2023) malam, dilansir dari Space, Ahad (21/5/2023). “Kami bekerja sangat lama bekerja sama dengan mitra kami di SpaceX dan NASA untuk mencapai titik ini. Para kru telah bekerja sangat keras untuk mendapatkan pelatihan dan mereka pasti siap untuk berangkat.”

Misi tersebut akan menjadi misi bersejarah; tidak hanya akan menjadi misi pribadi kedua ke stasiun, tetapi juga akan menempatkan astronaut wanita pertama dari Arab Saudi ke luar angkasa, Rayyanah Barnawi.

Sedangkan, pemimpim misi tersebut adalah Peggy Whitson, mantan astronaut NASA yang merupakan Kepala Astronaut wanita pertama dan komandan wanita pertama di luar angkasa. Sekarang, dia akan menjadi wanita pertama yang memimpin penerbangan luar angkasa pribadi.

“Oh izinkan saya memberi tahu Anda bahwa kami sedikit bersemangat tentang ini dan fakta bahwa kami akan segera pergi ke luar angkasa,” kata Whitson kepada wartawan dalam telekonferensi 16 Mei. Whitson saat ini memegang rekor menghabiskan lebih banyak waktu di luar angkasa (665 hari) daripada wanita atau orang Amerika lainnya.

Di samping Whitson akan ada pilot John Shoffner, seorang penerbang berpengalaman dan penggemar radio amatir. Shoffner membayar untuk pengalaman penerbangan luar angkasa berdasarkan perjanjian dengan Axiom Space.

Whitson dan Shoffner akan bergabung dengan astronaut Saudi Barnawi dan Ali Alqarni, mewakili kelas astronaut pertama Kerajaan Arab Saudi. “Kami benar-benar merasa terhormat dan istimewa memiliki kalian dan menjadi bagian dari misi luar biasa ini,” kata Alqarni dalam briefing 16 Mei pekan lalu. Alqarni menambahkan bahwa dia dan Barnawi “sangat senang dan bersemangat untuk misi kami dan mewakili Arab Saudi dalam perjalanan ini.”

Barnawi menambahkan bahwa dia merasa terhormat menjadi wanita Saudi pertama yang terbang ke luar angkasa dalam misi tersebut. “Saya sangat tersanjung dan senang mewakili semua mimpi dan harapan semua orang di Arab Saudi dan semua wanita di kampung halaman,” katanya kepada wartawan pada 16 Mei.

“21 Mei 2023, bendera Saudi akan berkibar di antara bintang-bintang,” tulis Barnawi dalam unggahan Twitter.

Anggota kru Ax-2 akan menghabiskan lebih dari sepekan di ISS, melakukan lebih dari 20 percobaan ilmiah yang inovatif termasuk yang akan menguji bagaimana gayaberat mikro memengaruhi pertumbuhan sel punca. Selain sains, para kru akan terlibat dalam penjangkauan publik untuk mempromosikan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) untuk anak-anak di seluruh dunia.

“Kami sangat senang dengan bagian yang akan melibatkan anak-anak dari seluruh Arab Saudi dan seluruh dunia, berbicara tentang eksperimen kami, berbicara tentang luar angkasa dan membuat mereka memicu rasa ingin tahu mereka terhadap luar angkasa,” kata Barnawi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement