Jumat 31 Mar 2023 07:24 WIB

Polisi Ciduk Enam Remaja Pelaku Balapan Liar di Kota Tangerang

Mereka dibawa ke Polsek Ciledug untuk menjalani pembinaan pada Kamis dini hari WIB.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho.
Foto: Dok Polrestro Tangerang Kota
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Aksi balap liar di Jalan Raya Larangan, depan restoran cepat saji, Kota Tangerang pada Kamis (30/3/2023) dini hari WIB, dibubarkan polisi. Tidak hanya itu, petugas gabungan ikut menciduk enam remaja yang terlibat kegiatan tersebut di lokasi.

"Enam orang remaja yang diamankan itu berinisial MGZ (22 tahun), AM (19), MAK (15), MHA (17) HD (19) dan RNR (24). Mereka dibawa ke Polsek Ciledug untuk dilakukan pembinaan. Balap liar itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho di Kota Tangerang, Banten, Kamis.

Zain mengatakan, aksi balap liar itu digagalkan oleh personel operasi kejahatan jalanan (OKJ) gabungan Polsek Ciledug dan Polres Metro Tangerang Kota. Petugas gabungan berpatroli mulai Rabu (29/3/2023) pukul 23.00 hingga Kamis pukul 05.00 WIB.

Menurut dia, operasi dipimpin Kapolsek Ciledug, AKP Diorisha Suryo S. "Aksi balap liar para remaja tersebut diamankan personel gabungan yang tengah melaksanakan patroli cegah curat, curanmor, curas, tawuran, geng motor dan balap liar selama bulan ramadan ini," kata Zain.

Selain mengamankan keenam pelaku balap liar itu, polisi juga menyita empat sepeda motor yang digunakan untuk balapan. Termasuk satu ponsel yang didalamnya berisi percakapan ajakan balap liar melalui aplikasi WhatsApp disita untuk dijadikan barang bukti.

Pihaknya pun memanggil orang tua untuk datang ke Mapolres Metro Tangerang Kota. "Keenam orang berikut sepeda motor mereka kami lakukan pemeriksaan dan pendataan, memanggil para orang tua mereka untuk penyuluhan dan pembinaan," ujar Zain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement