Rabu 29 Mar 2023 06:45 WIB

Perdana, Lima Anak Komodo Lahir di Kebun Binatang Spanyol

Induk dari lima anak komodo ini adalah betina berusia 13 tahun bernama Ora.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Komodo (Ilustrasi). Lima anak komodo telah lahir di sebuah kebun binatang di Spanyol. Kelahiran ini adalah pembiakan pertama yang berhasil dari kadal terbesar di dunia yang terancam punah di Spanyol selama satu dekade.
Komodo (Ilustrasi). Lima anak komodo telah lahir di sebuah kebun binatang di Spanyol. Kelahiran ini adalah pembiakan pertama yang berhasil dari kadal terbesar di dunia yang terancam punah di Spanyol selama satu dekade.

REPUBLIKA.CO.ID, FUENGIROLA -- Lima anak komodo telah lahir di sebuah kebun binatang di Spanyol. Kelahiran ini adalah pembiakan pertama yang berhasil dari kadal terbesar di dunia yang terancam punah di Spanyol selama satu dekade.

"Ini adalah pencapaian besar bagi kita semua," kata Milagros Robledo yang merupakan kepala departemen Herpetologi di kebun binatang Bioparc Fuengirola di Spanyol selatan dan menyebut dirinya sebagai "ibu" komodo.

Baca Juga

Induk dari lima anak komodo ini adalah betina berusia 13 tahun bernama Ora. Dia bertelur 12 butir pada Agustus. Lima dari selusin dipilih dan diinkubasi secara artifisial selama tujuh bulan.

"Itu adalah tugas yang hebat, sangat membosankan dan memakan waktu, tetapi tugas yang memberi kami banyak kepuasan," kata Robledo. 

Komodo jantan dan betina kawin pada 24 Juni tahun lalu, ketika orang Spanyol merayakan pesta St John. Telur pertama menetas diberi nama Juanito untuk menghormati tanggal pembuahan.

Saudara-saudara Juanito termasuk Fenix, dinamai demikian karena telur selamat dari kerusakan selama inkubasi. Kemudian anak komodo lainnya bernama Drakaris yang  mengacu pada serial fantasi populer George RR Martin //A Song of Ice and Fire//.

Robledo menyatakan, bahwa anak komodo mewakili masa depan yang penuh harapan untuk spesies tersebut. Mereka saat ini lebih ringan dari lemon dan lebih pendek dari kotak sepatu, tetapi suatu hari reptil kecil bisa mencapai panjang hampir tiga meter (dan berat hingga 70 kilogram, dengan gigi tajam dan gigitan berbisa.

Pada 2021, predator puncak asli empat pulau Indonesia ini ditambahkan ke "Daftar Merah" Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam. Hanya sekitar 1.500 spesimen yang tersisa di habitat yang menghadapi ancaman perubahan iklim.

Di alam liar, komodo yang baru lahir cenderung berpindah ke puncak pohon dan tidak membutuhkan perawatan ibu atau ayah. Namun, menurut Robledo, di penangkaran, mereka tinggal di terarium terpisah sehingga dokter hewan dapat memantau pertumbuhannya hingga bersatu kembali sebelum dipresentasikan ke publik. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement