REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Pelatih tim nasional (timnas) Italia Roberto Mancini mengaku Gli Azzurri pantas mendapat hasil imbang saat bentrok melawan Inggris pada laga pertama Grup C Kualifikasi Euro 2024. Pertandingan itu digelar di markas Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Jumat (24/3/2023) dini hari WIB.
"Kami tahu ini laga sulit, tapi kami tidak bisa menerima kebobolan dua gol lewat sepak pojok. Tetapi, jalan masih panjang," kata Mancini kepada RAI Sport dikutip Football Italia.
Tuan rumah Italia terpaksa menelan kekalahan 1-2 atas lawannya Inggris. Kedua gol the Three Lions hadir melalui Declan Rice meni ke-13 dan penalti Harry Kane menit ke-44.
Sedangkan gol penghibur tuan rumah lahir lewat penyerang muda Mateo Retegui pada interval kedua menit ke-56.
Mancini menilai pasukannya tampil buruk pada babak pertama. Sehingga membuat gawang Gianluigi Donnarumma kebobolan dua gol dari skuad Tiga Singa.
Namun memasuki interval kedua permainan juara bertahan Eropa 2020 meningkat. Beberapa peluang dihadirkan dari lini depan La Nazionale.
"Saya melihat Nazionale yang hebat di babak kedua dan itu menjadi pertanda baik untuk masa depan. Kami mendominasi dan mencoba untuk mendapatkan hasil imbang yang menurut saya akan adil," sambung Mancini.
Lebih lanjut eks pelatih Inter Milan dan Manchester City itu memuji peran striker Mateo Retegui yang menjalani panggilan pertama bareng timnas Italia.
Bagi Mancini, penyerang yang saat ini bermain di Liga Primer Argentina itu akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan strategi Gli Azzurri. "Kami mungkin memulai dengan perjuangan yang berat kali ini, tapi berharap untuk mengakhirinya dengan mulus."
Italia tidak pernah menelan kalah dalam kualifikasi Kejuaraan Eropa di kandang sejak 1999 melawan Denmark, yang juga bermain di Napoli.
Terakhir kali Italia memulai kampanye kualifikasi Eropa dengan kekalahan 1-3 dari Belanda terjadi pada tahun 1974 silam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
