Selasa 21 Mar 2023 17:38 WIB

Ini Beda Pria dan Wanita untuk Urusan Gawai

Kelompok pria adalah yang lebih sering merawat perangkat pintar keluarganya.

Jumlah hunian dengan perangkat rumah pintar yang aktif diperkirakan mencapai 573,7 juta pengguna pada tahun 2026. (ilustrasi)
Jumlah hunian dengan perangkat rumah pintar yang aktif diperkirakan mencapai 573,7 juta pengguna pada tahun 2026. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Ada kesenjangan terkait mereka yang biasanya bertugas dalam pemeliharaan dan pembelian perangkat pintar di rumah. Secara khusus, 72 persen pria adalah mereka yang memasang perangkat pintar di rumah mereka, sementara untuk wanita memiliki persentase sebanyak 47 persen.

Menurut riset pasar digital yang dilakukan Kaspersy, jumlah hunian dengan perangkat rumah pintar yang aktif diperkirakan mencapai 573,7 juta pengguna pada tahun 2026. Penetrasi rumah tangga diperkirakan mencapai 25 persen pada tahun itu.

Baca Juga

Hasil survei Kaspersky menunjukkan bahwa kelompok pria adalah yang lebih sering merawat perangkat pintar keluarganya. Ini juga terjadi ketika pengaturan Wi-Fi perlu diubah pada router rumah atau perangkat baru ditambahkan ke jaringan. Kebanyakan pria (75 persen) biasanya melakukan hal ini, sementara untuk wanita, sebanyak 50 persen yang melakukan tugas ini.

Situasinya hampir sama ketika menginstal perangkat lunak dan aplikasi di komputer – 72 persen pria bertanggung jawab untuk ini, dan wanita sebanyak 47 persen.

Namun, itu menjadi berbeda ketika terkait kebiasaan digital anak-anak. Data penelitian menunjukkan kedua orang tua sama-sama bersedia mengontrol waktu anak-anak di gawai. Secara khusus, 67 persen pria dan 54 persen wanita memantau waktu yang dihabiskan si kecil untuk gawai.

“Perangkat dan solusi rumah pintar dapat secara signifikan meningkatkan dan memfasilitasi aktivitas sehari-hari orang. Setiap anggota keluarga dapat memutuskan sendiri versi distribusi peran mana yang paling nyaman bagi mereka. Pada saat yang sama, poin utamanya adalah perangkat pintar modern dan solusi keamanan harus dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang jenis kelamin dan usia,” komentar Marina Titova, Wakil Presiden, Pemasaran Produk Konsumen di Kaspersky dalam siaran pers, Selasa (21/3/2023).

sumber : siaran pers
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement