Ahad 19 Mar 2023 09:10 WIB

Trump Klaim akan Ditahan, Minta Pendukung Protes Prosesnya

Juru bicara mengatakan Trump belum diberitahu tentang penangkapan apapun.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Sabtu (18/3/2023), memperkirakan akan ditangkap pada Selasa (21/3/2023).
Foto: AP Photo/Alex Brandon
Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Sabtu (18/3/2023), memperkirakan akan ditangkap pada Selasa (21/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Sabtu (18/3/2023), memperkirakan akan ditangkap pada Selasa (21/3/2023). Dia meminta para pendukungnya untuk memprotes penahanan tersebut.

"Kebocoran ilegal dari kantor kejaksaan distrik Manhattan yang korup dan sangat politis menunjukkan bahwa, tanpa kejahatan yang dapat dibuktikan, kandidat Republik terkemuka dan mantan presiden Amerika Serikat, akan ditangkap pada Selasa minggu depan," tulis Trump di Truth Social.

Baca Juga

Seorang juru bicara Trump mengatakan, mantan presiden itu belum diberitahu tentang penangkapan apa pun. Trump juga tidak memberikan bukti kebocoran dari kantor kejaksaan dan tidak membahas kemungkinan dakwaan atas tudahan itu.

"Protes, ambil kembali bangsa kita!" kata Trump yang para pendukungnya telah menyerbu gedung Capitol pada 6 Januari 2021 untuk mencoba membatalkan kekalahannya dalam pemilihan presiden pada 2020.

Hingga saat ini tidak ada presiden AS baik saat menjabat atau sesudahnya yang menghadapi tuntutan pidana. Trump mengatakan, akan terus berkampanye bahkan jika dia dituduh melakukan kejahatan. Dia mengincar pencalonan presiden dari Partai Republik sebagai presiden pada 2024.

Tapi, Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg telah menyelidiki pembayaran diam-diam senilai 130 ribu dolar AS yang dilakukan mantan pengacara pribadi Trump Michael Cohen kepada aktor porno Stormy Daniels. Sumber mengatakan, lembaga itu telah memberikan bukti kepada dewan juri tentang pembayaran yang terjadi pada hari-hari terakhir kampanye Trump pada 2016 sebagai imbalan atas diamnya Daniels tentang perselingkuhan yang dikatakan dia lakukan dengan Trump satu dekade sebelumnya.

Trump membantah perselingkuhan itu terjadi. Dia menyebut penyelidikan oleh Bragg yang merupakan seorang Demokrat sebagai tuduhan tidak berdasar.

Pernyataan Trump bahwa dia diperkirakan akan ditangkap pada 21 Maret didasarkan pada laporan berita. Menurut sumber yang mengetahui informasi tersebut, kantor Bragg akan bertemu dengan penegak hukum untuk mempersiapkan kemungkinan dakwaan.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement