Ahad 19 Mar 2023 08:09 WIB

Sebaran Sarana Rumah Sakit di Kabupaten Semarang Kurang Merata

Umumnya faskes tersebut berada pusat pemerintahan Kabupaten Semarang, Ungaran.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha, meninjau berbagai fasilitas layanan kesehatan di At-Tin Hospital Bawen, Kabupaten Semarang, usai meresmikan beroperasinya rumah sakit ini, Sabtu (18/3).
Foto: bowo pribadi/Republika
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha, meninjau berbagai fasilitas layanan kesehatan di At-Tin Hospital Bawen, Kabupaten Semarang, usai meresmikan beroperasinya rumah sakit ini, Sabtu (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Investasi di sektor layanan kesehatan masih cukup terbuka di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.  Pasalnya, daerah yang populasi penduduknya mencapai lebih satu juta jiwa ini baru memiliki tujuh rumah sakit.

Umumnya faskes tersebut berada pusat pemerintahan Kabupaten Semarang, Ungaran, dan beberapa wilayah di sekitarnya. Selain itu, persebarannya juga belum merata, terutama untuk wilayah Kabupaten Semarang bagian selatan.

Seperti di Kecamatan Kaliwungu, Tengaran, Suruh, Susukan, Bringin serta Getasan. Sehingga, sebagian warga Kabupaten Semarang jika ingin berobat harus ke rumah sakit di Kota Salatiga.

"Kami bersyukur, At-Tin Hospital beroperasi di wilayah Bawen," kata Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha, pada peresmian At-Tin Hospital Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (18/3).

Atas nama pemerintah daerah, bupati mengapresiasi manajemen At-Tin Hospital Bawen. Karena jumlah fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Semarang bertambah dengan beroperasinya rumah sakit ini.

Sehingga keberadaan rumah sakit ini akan semakin meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat. Karena bisa menjangkau masyarakat yang selama ini masih  terlalu jauh dalam mengakses faskes.

Bupati juga berharap dengan bertambahnya rumah sakit ini pada akhirnya akan mampu menciptakan persaingan yang sehat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warganya.

"Semoga nanti bisa bersaing yang bagus dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik, kepada masyarakat/warga Kabupaten Semarang," tegas Ngesti Nugraha.

Owner At-Tin Hospital, Hj Sriyatin SE dalam kesempatan ini menyampaikan, At-Tin Hospital Bawen menempati bangunan tiga lantai dan pada tahap awal akan  mengoperasionalkan 100 bed (tempat tidur).

Ke depan rumah sakit ini akan terus dikembangkan dengan memaksimalkan bangunan yang ada. Adapun fasilitas yang sudah disiapkan untuk pelayanan antara lain meliputi IGD, ICU, NICU, serta PICU.

Operasional rumah sakit ini juga didukung oleh dokter spesialis anak, penyakit dalam, mata, radiologi, anestesi, bedah umum, ortopedi, obsevasi gigi, syaraf, spesialis THT dan tenaga kesehatan lainnya.

Nantinya juga bakal disiapkan layanan trauma center dan lain lain dan faskes ini juga melayani BPJS Kesehatan. Sekitar 85 persen SDM di rumah sakit ini dari Kabupaten Semarang dan sekitarnya yang telah memiliki kompetensi dan profesional.

"Dengan berbagai fasilitas dan dukungan SDM ini, ia berharap At-Tin Hospital Bawen nantinya bisa menjadin pilihan layanan kesehatan  bagi masyarakat Kabupaten Semarang dan sekitarnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement