Senin 13 Mar 2023 01:29 WIB

Bagi Conte, Tiket Liga Champions dari Inggris Hanya Tersisa Satu

Conte melihat Arsenal, City, dan MU tidak terkejar lagi.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pelatih kepala Tottenham Antonio Conte (depan) memeluk Son Heung-min pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Nottingham Forest, di stadion Tottenham Hotspur di London, Sabtu (11/3/2023).
Foto: AP Photo/Leila Coker
Pelatih kepala Tottenham Antonio Conte (depan) memeluk Son Heung-min pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Nottingham Forest, di stadion Tottenham Hotspur di London, Sabtu (11/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte menilai Manchester United telah memastikan diri finis di tiga besar. Ia juga mendukung Chelsea agar masuk ke dalam persaingan empat besar. Conte mengatakan saat ini hanya tersisa satu tiket Liga Champions yang akan diperebutkan oleh tim selain MU, Manchester City, dan Arsenal.

Tottenham masih memimpin perburuan satu tiket tersisa tersebut karena mereka duduk di posisi keempat dengan keunggulan enam poin dari tim peringkat kelima Liverpool. Adapun Newcastle United yang ada di urutan keenam tertinggal tujuh poin dengan dua pertandingan tersisa.

Baca Juga

Brighton & Hove Albion juga masuk ke dalam persaingan. Pasalnya mereka hanya terpaut Sembilan poin sama dengan Fulham di urutan kedelapan. Sementara Chelsea bertengger di urutan ke-10 dan terpaut 11 poin. Kendati demikian Conte ingin The Blues tetap masuk ke dalam persaingan.

“Kami tahu betul perebutan tempat di Liga Champions akan sangat, sangat sulit. Anda lihat pesaingnya,” ujar Conte dilansir dari Metro, Ahad (12/3/2023). 

Pelatih asal Italia itu mengatakan ketatnya persaingan karena banyaknya tim yang terlibat untuk memperebutkan satu tiket Liga Champions tersisa. Adapun Arsenal dan City bersaing memperebutkan gelar. Sedangkan MU diperkirakan akan tetap di posisi ketiga.

Maka dari itu Conte ingin memastikan pasukannya melakukan yang terbaik di setiap pertandingan agar memenangkan persaingan empat besar. Ia menganggap finis di empat besar sama seperti menjuarai Liga Inggris bagi Tottenham.

“Saya terus mengatakan mungkin musim ini jauh lebih sulit, jauh lebih sulit karena Liverpool adalah pesaing dalam persaingan ini. Newcastle adalah pesaing dan Newcastle yang sekarwng adalah Newcastle yang berbeda dengan masa lalu. Mereka menginvestasikan banyak uang dan mereka memiliki tim yang kuat,” katanya.

Namun Conte tak akan melupakan ancaman Chelsea. Mereka dinilai dapat membuat kejuatan dengan memenangkan 11 atau 12 pertandingan terakhir secara berturut-turut. Pasalnya, mereka diisi oleh skuad yang hebat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement