Kamis 02 Mar 2023 19:13 WIB

SIG Beri Modal Food Truck untuk Komunitas Disabilitas di Toba

Food truck dari SIG akan digunakan untuk memasarkan produk karya anak Panti Hephata.

Logo PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG bekerja sama dengan PTPN IV menyerahkan bantuan berupa food truck kepada penyandang disabilitas di Panti Karya Hephata, Kabupaten Toba, Sumatra Utara.
Foto: facebook.com/semenindonesiagroup
Logo PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG bekerja sama dengan PTPN IV menyerahkan bantuan berupa food truck kepada penyandang disabilitas di Panti Karya Hephata, Kabupaten Toba, Sumatra Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG bekerja sama dengan PTPN IV menyerahkan bantuan berupa food truck kepada penyandang disabilitas di Panti Karya Hephata, Kabupaten Toba, Sumatra Utara.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (2/3/2023), mengatakan, bantuan ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan poin kelima, yakni kepedulian kepada disabilitas. "Kami ingin turut hadir dan membantu peningkatan produktivitas penyandang disabilitas, serta mendukung pengembangan ekonomi kreatif sebagai upaya percepatan peningkatan perekonomian di daerah Sumatra Utara, khususnya Danau Toba yang menjadi destinasi wisata prioritas yang ditetapkan pemerintah," kata Vita.

Baca Juga

Bantuan ini juga selaras dengan arahan Kementerian BUMN untuk penyaluran program bantuan tepat sasaran berdasarkan pemetaan kebutuhan dan kepentingan.

Kepala Panti Karya Hephata Pdt. Binsar Nababan menjelaskan, Hephata berasal dari bahasa Yunani yang berarti terbuka sehingga karya anak-anak Panti Hephata diharapkan dapat membuat masyarakat lebih terbuka kepada seluruh karya penyandang disabilitas. Saat ini, 23 penyandang disabilitas yang diasuh dan dibina Panti Karya Hephata telah menghasilkan berbagai macam produk kreatif. Antara lain kopi racikan mertua, kukis kopi, kerupuk olahan ikan, bubuk jahe merah, lilin, dan pernak-pernik gantungan kunci.

"Anak-anak (penyandang disabilitas) di sini memiliki beragam keterampilan. Karena itu kami adakan beragam kegiatan yang sesuai dengan minat mereka," kata Pdt Binsar.

Food truck yang diberikan oleh SIG akan dimanfaatkan untuk memasarkan produk-produk karya anak Panti Hephata kepada masyarakat luas. "Jadi selain kopi dan kuliner, apapun kontribusi anak-anak, itulah yang nanti kamisediakan di food truck ini. Jadi ke mana pun kami keliling, karya anak-anak ada di situ. Jadi bantuan food truck dari SIG ini sangat berguna untuk membantu pemasaran produk," kata dia.

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement