Selasa 28 Feb 2023 16:37 WIB

Atalia Praratya Berharap Perempuan Punya Daya Tahan Kuat dengan Sekoper Cinta

Sekoper Cinta diharapkan bisa menciptakan perempuan yang mempunyai daya tahan kuat

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Ketua Umum Sekoper Cinta Atalia Praratya Ridwan Kamil, pihaknya berharap program ini bisa menciptakan perempuan yang mempunyai daya tahan kuat baik untuk keluarga maupun ekonomi. (ilustrasi).
Foto: undefined
Ketua Umum Sekoper Cinta Atalia Praratya Ridwan Kamil, pihaknya berharap program ini bisa menciptakan perempuan yang mempunyai daya tahan kuat baik untuk keluarga maupun ekonomi. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), membuat Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta). Menurut Ketua Umum Sekoper Cinta Atalia Praratya Ridwan Kamil, pihaknya berharap program ini bisa menciptakan perempuan yang mempunyai daya tahan kuat baik untuk keluarga maupun ekonomi.

"Ketika kita memiliki komitmen yang sama terkait pemberdayaan perempuan merupakan hal yang penting untuk kita bergerak karena perempuan yang hebat akan melahirkan generasi masa depan yang hebat," ujar Atalia saat menjadi narasumber dalam forum yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jabar di Senin (27/2/2023) lalu.

Baca Juga

Dalam forum bertema "Mewujudkan Pemerintahan yang Agile Melalui Pembangunan, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana" itu Atalia membawakan materi berjudul "Peranan Sekoper Cinta dalam Mewujudkan Perempuan Jabar yang Berdaya, Bahagia, dan Juara".

Atalia menjelaskan tentang penelitian yang menyatakan bahwa pendidikan dalam pemberdayaan perempuan begitu penting, salah satunya dari disertasinya yang berhasil membuktikan bahwa program komunikasi instruksional pendidikan nonformal Sekoper Cinta dapat diaplikasikan secara efektif pada berbagai karakteristik peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan, usia, status perkawinan, dan berbagai latar belakang budaya di Jabar.

Oleh karena itu, Atalia berharap dukungan dari semua stakeholders bisa berjalan baik dan lancar mengingat program ini sangat penting bagi perempuan menjadi penjaga negeri. "Sungguh berarti dukungan dari ibu bapak semua agar program ini berhasil, bagaimana perempuan mampu menjadi penjaga negeri karena merekalah yang akan mengantarkan masa depan anak-anak sukses bukan saja di kehidupan di dunia ini, melainkan juga di akhirat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement