Ahad 19 Feb 2023 04:10 WIB

RDF Cilacap Olah 120 Ribu Ton Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif

Fasilitas ini telah beroperasi penuh sejak diresmikan pertengahan 2020 lalu.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Pengelolaan sampah berbasis teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF) di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Jeruklegi, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, mulai dari awal hingga dipergunakan untuk bahan bakar alternatif pengganti batubara di pabrik semen PT Solusi Bangun Indonesia (SBI).
Foto: Bowo Pribadi
Pengelolaan sampah berbasis teknologi Refuse-Derived Fuel (RDF) di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Jeruklegi, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, mulai dari awal hingga dipergunakan untuk bahan bakar alternatif pengganti batubara di pabrik semen PT Solusi Bangun Indonesia (SBI).

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif atau Refuse Derived Fuel (RDF) di Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, sampai Februari 2023 telah mengolah kurang lebih 120 ribu ton sampah perkotaan. Dari jumlah yang diolah tersebut, telah menghasilkan kurang lebih 59 ribu ton RDF untuk bahan bakar alternatif.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Cilacap, Sri Murniyati menjelaskan, beroperasinya pengolahan sampah menjadi RDF telah menjadikan Cilacap berhasil mencapai Waste to Zero Landfill. Hal ini tentunya terjadi penghematan pembebasan lahan serta sampah akan lebih berdaya guna untuk bahan bakar yang bernilai ekonomis.

"Meskipun telah beroperasi normal, namun masih ada peluang untuk terus ditingkatkan volumenya, sehingga nilai ekonomisnya juga akan meningkat seiring dengan meningkatnya produk RDF yang akan digunakan di pabrik semen milik Solusi Bangun Indonesia (SBI)," ujar Sri Murniyati.

Fasilitas ini telah beroperasi penuh sejak diresmikan pertengahan 2020 lalu, fasilitas pengolahan sampah RDF ini telah mengubah managemen pengelolaan sampah di Cilacap. Beroperasinya pengolahan sampah dijadikan RDF merupakan salah satu solusi untuk pemanfaatan sampah yang ramah lingkungan.

Fasilitas pengolahan sampah RDF ini dikunjungi oleh Solusi Bangun Indonesia (SBI) Cilacap sebagai bagian dari kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 yang bersinergi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Kegiatan tersebut di antaranya Gowes (sepeda bareng) dengan tim Jelajah Bersih Negeri 2023, tanam pohon di area hijau dan sosialisasi atau edukasi tentang sampah dengan pagelaran wayang runtah Baruwani, dan mengajak masyarakat untuk peduli sampah.

General Manager SBI, Istifaul Amin, menyambut antusias penyelenggaraan HPSN yang digagas oleh KLHK dengan berbagai kegiatan, salah satunya dengan Kampanye Bersepeda Jelajah Bersih Negeri 2023 yang berlangsung dari 7-19 Februari 2023.

"Jelajah Bersih Negeri 2023 adalah sangat relevan dengan yang sudah kami lakukan secara berkesinambungan, pengelolaan sampah yang dilakukan oleh kami bersama stakeholders sejalan dengan tema HPSN yaitu 'Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan'," jelas dia.

Lebih lanjut Istifaul Amin menjelaskan, Tim Jelajah Bersih Negeri 2023 yang diprakarsai KLHK telah sampai ke Cilacap dan melakukan kunjungan ke pabrik SBI dan dilanjutkan ke fasilitas pengolahan sampah RDF.

Community Relations Manager SBI, Dewi Hestyani, menegaskan PT SBI Tbk Cilacap, unit usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG terus berperan aktif untuk menjadikan sampah lebih bernilai bagi kesejahteraan masyarakat.

"Pembentukan bank sampah yang efektif dan terintegrasi adalah kunci untuk kami terus berinovasi dengan melibatkan banyak stakeholders dan keberhasilan pengelolaan sampah secara mandiri melalui Bank Sampah merupakan hal yang bisa dicapai," ujar Dewi.

Saat ini SBI telah membina 14 bank sampah dan empat kelompok inovator yang tersebar di lima kecamatan. Berbagai olahan berbasis sampah seperti kompos atau pupuk, kerajinan eco print, inovasi paving blok sertakan pemanfaatan sampah kertas untuk bahan wayang serta gerakan pilah pilih sampah dari rumah.

"Kami tidak lelah untuk mendorong ini bersama masyarakat, dan sampah itu memiliki nilai ekonomis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement