Rabu 08 Feb 2023 22:34 WIB

Aswaja Center Gelar Istighatsah Peringati Satu Abad NU

Doa bersama ini bertujuan memohon keselamatan dan keberkahan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Anggota Fatayat NU menyelesaikan pemecahan rekor muri bergambarkan lima tokoh Nahdlatul Ulama menggunakan kertas berisi harapan dan doa sari jamaah sebanyak 26.000 kertas saat acara Resepsi Puncak Satu Abad NU di halaman Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/8/2023). Selain itu, dalam acara Resepsi Satu Abad NU juga turut memecahkan rekor dengan tarian sufi sepanjang 2 kilometer dari Alun-alun Sidoarjo menuju Gelora Delta Sidoarjo. Aswaja Center Gelar Istighatsah Peringati Satu Abad NU
Foto: Republika/Thoudy Badai
Anggota Fatayat NU menyelesaikan pemecahan rekor muri bergambarkan lima tokoh Nahdlatul Ulama menggunakan kertas berisi harapan dan doa sari jamaah sebanyak 26.000 kertas saat acara Resepsi Puncak Satu Abad NU di halaman Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/8/2023). Selain itu, dalam acara Resepsi Satu Abad NU juga turut memecahkan rekor dengan tarian sufi sepanjang 2 kilometer dari Alun-alun Sidoarjo menuju Gelora Delta Sidoarjo. Aswaja Center Gelar Istighatsah Peringati Satu Abad NU

REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Dewan Pengurus Pusat Aswaja Center menggelar istighatsah dan doa bersama dalam rangka memperingati Hari Lahir Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Ismul Haq, Mojokerto, Jawa Timur pada Selasa (7/2/2023). Acara ini mengangkat tema "Istighosah Memperingati Satu Abad NU". 

Ketua Umum Aswaja Center KH Misbahul Munir atau yang akrab disapa Kiai Misbah mengatakan, kegiatan doa bersama ini bertujuan memohon keselamatan dan keberkahan. Menurut dia, pengabdian dan perjuangan NU sejak berdiri sampai saat ini tidak lepas dari cobaan, namun selalu bisa melewatinya dengan baik.

Baca Juga

"Semoga kita senantiasa mendapatkan barokah NU. Seratus tahun bukan waktu yang sebentar. NU terbukti senantiasa menjaga keutuhan Bangsa Indonesia dan menjadi benteng dan penyebar akidah Ahlussunnah wal Jama'ah," ujar Kiai Misbah dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (8/2/2023).

Memasuki abad kedua, Kiai Misbah berharap NU semakin banyak memberikan manfaat untuk bangsa dan agama. Dengan barokah para Muassis (pendiri), dia pun yakin NU akan semakin berjaya.

 

"Kita malam ini bermunajat, memohon pada Allaah dengan barokah para Kyai pendiri NU, memasuki abad ke dua NU akan semakin besar dan solid," kata Kiai Misbah.

Untuk diketahui, Puncak Resepsi Satu Abad NU sendiri digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada pada Selasa (7/2/2023) selama 24 jam non-stop mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB. Acara akbar ini dimulai dengan ritual keagamaan NU, mulai dari istighotsah, zikir, shalat subuh berjamaah hingga shalawatan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement