REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Berita gembira bagi pelanggan KA Baturraden Ekspress khusus keberangkatan dari Stasiun Purwokerto tujuan Stasiun Banjar dapat memanfaatkan tarif khusus hanya dengan Rp 60 ribu untuk kelas eksekutif dan Rp 40 ribu untuk kelas bisnis. Tarif khusus relasi Purwokerto Banjar ini akan diberlakukan mulai 6 Februari 2023 mendatang.
"Tarif khusus ini untuk optimalisasi okupansi angkutan penumpang dengan memanfaatkan idle seat pada relasi tertentu," jelas Vice President Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat dalam keterangan tertulisnya, Ahad (5/2/2023).
Tarif khusus untuk relasi Purwokerto-Banjar tersebut, menurut Daniel, melengkapi tarif khusus sebelumnya untuk perjalanan dari Purwokerto-Kroya dan arah sebaliknya, dimana pelanggan akan mendapatkan tarif khusus sebesar Rp 35 ribu untuk kelas eksekutif dan Rp 30 ribu untuk kelas bisnis.
Sedangkan untuk relasi Kroya-Tasikmalaya dan arah sebaliknya untuk tarif khusus sebesar Rp 90 ribu kelas eksekutif dan Rp 70 ribu untuk kelas bisnis.
Adapun untuk mendapatkan tarif khusus, calon penumpang dapat melakukan pembelian tiket melalui aplikasi KAI Access atau loket di stasiun maksimal 2 jam sebelum keberangkatan selama tiket masih tersedia.
Selain untuk memberikan apresiasi sekaligus memanjakan pelanggan pada KA Baturraden Ekspres dengan tarif khusus, juga melihat cukup tingginya animo masyarakat untuk menggunakan layanan Kereta Api (KA) Baturraden Ekspress, sehingga KAI Daop 5 Purwokerto menambah waktu operasi KA Baturraden Ekspres dengan mengoperasikan setiap hari selama Bulan Februari 2023.
Sejak dioperasikannya kembali KA Baturraden Ekspress pada 21 Desember 2022 lalu hingga 31 Januari 2023, okupansi pelanggan yang menggunakan KA tersebut mencapai 6.377 pelanggan.
Daniel juga menambahkan guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan setia KA Baturraden Ekspres, KAI Daop 5 Purwokerto juga merubah jam keberangkatan yang semula berangkat dari Stasiun Purwokerto pada pukul 19.40 berubah menjadi pada pukul 21.45 WIB.
“Waktu keberangkatan dari Stasiun Purwokerto diubah agar sesuai harapan pelanggan pada saat tiba di Stasiun Bandung,” jelas Daniel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
