Sabtu 04 Feb 2023 10:11 WIB

KA Panoramic Layani Rute Surabaya-Bandung Setiap Ahad

Kereta ini dirangkaikan pada KA Argo Wilis.

Kereta Panoramic.
Foto: Dok KAI
Kereta Panoramic.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengoperasikan kembali Kereta Panoramic setelah menjalani evaluasi saat masa angkutan Natal-Tahun Baru 2022/2023. Nantinya, kereta dirangkaikan pada KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng - Bandung pada Februari 2023 ini.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan Kereta Panoramic memiliki spesifikasi khusus agar penumpang menikmati panorama yang pertama kalinya ada di Indonesia.

“Di samping itu pengoperasian kembali ini dilakukan agar masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya dapat turut merasakan layanan KA Panaromic keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng,” kata Luqman.

Kereta Panoramic, kata dia, akan beroperasi setiap Ahad dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 07.30 WIB, kemudian akan tiba di Stasiun Bandung pukul 17.25 WIB dengan waktu tempuh 9 jam 55 menit. "Jadwal operasional Kereta Panoramic selama Februari 2023 pada tanggal 5, 12, 19, dan 26," ujarnya.

 

Menurut dia, bagi pelanggan yang ingin menggunakan KA Panoramic dapat melakukan pemesanan tiket KA Argo Wilis Panoramic di aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.

"Dalam setiap perjalanan, para pelanggan Kereta Panoramic  akan mendapatkan layanan khusus berupa snack, makanan, minuman, dan selimut secara cuma-cuma serta free wifi,  juga menikmati fasilitas kereta," jelas dia.

Selain itu, lanjutnya, penumpang dapat duduk di kursi yang nyaman, tirai jendela yang dapat dikendalikan secara otomatis, serta toilet yang luas serta mempunyai sensor otomatis juga.

"Televisi di dinding ujung kereta, rak bagasi khusus di ujung kereta serta Panorama pemandangan yang indah dan menyenangkan karena Kereta Panoramic memiliki jendela berdimensi sangat besar di kedua sisinya dan atap kaca memanjang dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis ,” kata Luqman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement