Jumat 03 Feb 2023 21:13 WIB

HUT ke-14, YPA-MDR Komitmen Ciptakan Generasi Cerdas Masa Depan Indonesia

Acara HUT YPA-MDR ke-14 dilakukan secara luring di Manggarai Timur.

Acara HUT YPA-MDR ke-14 dilakukan secara luring di Manggarai Timur
Foto: istimewa
Acara HUT YPA-MDR ke-14 dilakukan secara luring di Manggarai Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-14, Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) pada Jumat (3/2/2023) melaksanakan penandatanganan kerjasama antara Astra dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Selain itu dilaksanakan juga seminar motivasi untuk para guru yang bertajuk “Ciptakan Generasi Cerdas Masa Depan Indonesia” sebagai wujud kepedulian Astra untuk pemerataan pendidikan, serta bentuk nyata dukungan Astra melalui YPA-MDR agar tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

Baca Juga

Acara HUT YPA-MDR ke-14 dilakukan secara luring di Manggarai Timur, serta melalui daring yang disiarkan oleh akun Youtube Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim. Turut hadir dalam acara ini Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI) Nadiem Anwar Makarim, Direktur Astra Gita Tiffani Boer, Chief of Corporate  Affairs Astra Riza Deliansyah, Ketua Pengurus YPA-MDR Herawati Prasetyo.

“Apresiasi kepada YPA-MDR untuk inisiatif yang sudah dilakukan selama 14 tahun terakhir, khususnya program-program binaan yang berkelanjutan seperti seminar dan pelatihan untuk guru dan peserta didik di daerah tertinggal. Berkat pembinaan tersebut, makin banyak sekolah di Indonesia yang berani bertransformasi untuk meningkatkan kualitasnya,” ujar Mendikbudristek RI Nadiem Anwar Makarim dalam keterangan persnya.

“Sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa, selama hampir lima dekade ini, Astra terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui YPA-MDR, Astra berupaya membantu sekolah di jenjang SD hingga SMA atau SMK dalam menghasilkan sumber daya manusia berkualitas di wilayah tertinggal,” tutur Direktur Astra Gita Tiffani Boer.

Sementara itu, Ketua Pengurus YPA-MDR Herawati Prasetyo mengatakan, perjalanan YPA- MDR selama 14 tahun telah menghasilkan program inisiasi khususnya di bidang pendidikan, serta menjalankan program kontribusi sosial berkelanjutan dalam pilar Astra Untuk Indonesia Cerdas melalui visi, misi, strategi dan program-program yang secara khusus ditujukan untuk pemerataan pendidikan di daerah tertinggal.”

Pada kesempatan yang sama YPA-MDR juga meluncurkan program Sekolah Berbasis Digital dalam upaya mengaplikasikan pembelajaran berbasis digital. Selain itu YPA-MDR juga meluncurkan program Open Jurnal System (OJS) sebagai penunjang publikasi karya ilmiah guru berbasis digital.

YPA-MDR berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia di wilayah tertinggal melalui pola pembinaan empat pilar yaitu akademi, karakter, seni budaya dan kecakapan hidup yang adaptif, inovatif dan berdampak. Hingga saat ini pembinaan sudah dilakukan kepada 2.010 guru dan 27.268 siswa.

Program bantuan pendidikan YPA-MDR telah menyentuh 110 sekolah jenjang SD, SMP dan SMK sebagai konsep Sekolah Eskalator dan tersebar di 14 Kabupaten yang berada di Provinsi Lampung, Banten, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Timur

“Serangkaian program pembinaan secara konsisten telah menghasilkan outcome yang membanggakan dari kepala sekolah, guru dan siswasiswi binaan melalui pencapaian prestasi dari berbagai bidang pendidikan yaitu prestasi di tingkat Internasional, seperti Juara 1 Lomba Sempoa di ajang International Abacus World Competition 2022 atas nama : Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono, siswa Kelas 2 SDN Buraen 2 Kupang, Nusa Tenggara Timur, lalu mendapat predikat Sekolah Adiwiyata, SNI Award.

Kemudian Lomba Nasional seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Guru Nasional (OGN) Prestasi Festival & Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional dan lomba inovasi pembelajaran, sekolah terakreditasi A dan tersertifikasi ISO 9001 : 2015, serta mampu memproduksi produk makanan dan minuman berbasis kearifan lokal”

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement