Ahad 29 Jan 2023 09:35 WIB

Tim Patroli Hutan Leuser Diserang Harimau di Aceh Selatan

Empat orang anggota trim patroli Forum Konservasi Leuser terluka diserang harimau.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Harimau Sumatera liar masuk dalam kandang jebak (Box Trap) di Taman Nasional Gunung Leuser di kawasan Desa Lhok Bengkuang, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, Senin (25/7/2022).
Foto: ANTARA/Syifa Yulinnas
Harimau Sumatera liar masuk dalam kandang jebak (Box Trap) di Taman Nasional Gunung Leuser di kawasan Desa Lhok Bengkuang, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, Senin (25/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Tim patroli hutan Forum Konservasi Leuser (FKL) yang terdiri empat orang diserang harimau di kawasan Hutan Sampali, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan. Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru melalui Kapolsek Kluet Tengah Ipda Mawarzi Lubis mengatakan, keempat korban merupakan warga Desa Koto.

"Keempatnya mengalami luka, seorang luka berat, tiga lainnya luka ringan. Kejadian itu diketahui setelah seorang korban berhasil menyelamatkan dari dan melaporkan ke Mapolsek Kluet Tengah pada Sabtu (28/1/2023) sekira pukul 14.30 WIB," kata Mawarzi di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, Ahad (29/1/2023).

Tim patroli yang dilaporkan diserang harimau tersebut bernama Hari Kafri sebagai ketua regu, serta masing-masing sebagai anggota yaitu Asyari, Hardiman, dan Rusdianto. Setelah menerima laporan tersebut, kata Mawarzi, tim kepolisian bersama anggota TNI dan sejumlah warga berangkat menuju Hutan Sampali mencari tiga korban lainnya.

"Ketiga korban berhasil ditemukan dan diselamatkan sekira pukul 21.00 WIB. Ketiganya mengalami luka, seorang luka berat. Saat penyelamatan, harimau tersebut masih berada di kawasan Hutan Sampali," kata Mawarzi.

Korban luka berat atas nama Rusdianto dan dievakuasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yuliddin Away di Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan. Sedangkan tiga lainnya ditangani di Puskesmas Kluet Tengah. "Kami mengimbau dan mengingatkan masyarakat agar mewaspadai keberadaan harimau di kawasan hutan tersebut. Jika bepergian ke hutan, jangan sendiri," kata Mawarzi.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement