Sabtu 28 Jan 2023 15:33 WIB

Skywalk Kebayoran Berguncang, DPRD Minta Jaminan Keselamatan

Keamanan di sepanjang 450 meter Skywalk Kebayoran harus jadi perhatian pula.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Indira Rezkisari
Warga berjalan melewati skywalk di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Sabtu (21/1/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba Skywalk Kebayoran Lama sepanjang 500 meter yang menghubungkan Stasiun Kebayoran Lama dengan Halte Transjakarta sebagai sistem transportasi yang terintegrasi antara KRL dengan Bus Transjakarta koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) dan Koridor 13 (Tendean-Ciledug).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga berjalan melewati skywalk di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Sabtu (21/1/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan uji coba Skywalk Kebayoran Lama sepanjang 500 meter yang menghubungkan Stasiun Kebayoran Lama dengan Halte Transjakarta sebagai sistem transportasi yang terintegrasi antara KRL dengan Bus Transjakarta koridor 8 (Lebak Bulus-Harmoni) dan Koridor 13 (Tendean-Ciledug).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, menyoroti guncangan di Skywalk Kebayoran Lama yang terjadi sesaat setelah peresmian kemarin (27/1/2023). Pihaknya meminta, agar Pemprov DKI Jakarta bisa memeriksa kembali soal kelayakan konstruksi demi keamanan pengguna.

“Untuk memastikan keselamatan, saya minta ada pemeriksaan ulang apakah skywalk ini memang sudah layak digunakan atau belum,” kata Anggara dalam keterangannya, dikutip Sabtu (28/1/2023).

Baca Juga

Pasalnya, kata dia, skywalk dipastikan terus dipakai masyarakat umum secara luas dan masif, utamanya di waktu-waktu ramai. Dia menuntut, ada jaminan keselamatan yang harus didapat masyarakat.

Dengan adanya preseden yang disorot berbagai pihak itu, pihaknya juga menyinggung keamanan lainnya dari sisi kriminalitas. Menurut dia, hal itu perlu diperhatikan serius oleh Pemprov DKI.

“Karena panjang jembatan ini sekitar 450 meter, harus ada pengamanan yang memadai terutama di saat-saat sepi. Pastikan juga penerangan cukup dan terus menyala di malam hari,” tambahnya.

Meski demikian, dia menyambut baik peresmian Skywalk Kebayoran Lama ini sebagai bentuk peningkatan integrasi transportasi massal. Dia berharap, transportasi umum yang nyaman ke depannya bisa terus menjadi upaya prioritas Pemprov DKI.

“Juga sebagai upaya mengurangi kemacetan,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement