Rabu 23 Jan 2013 18:53 WIB

Ada Abang dan None di Sekolah. Ngapain Yah?

Pakaian adat Betawi
Foto: antara
Pakaian adat Betawi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada yang berbeda beberapa hari sekarang ini. Ketika memasuki sekolah terlihat ada penampilan yang berbeda. Seperti menyaksikan abang dan none di sekolah. Tapi bukan abang dan none sungguhan. Mereka ada para guru yang tampil mengenakan pakaian adat Betawi.

Penampilan ini menyusul kebijakan yang diterapkan pemerintah DKI Jakarta yang mewajibkan setiap PNS memakai pakaian adat betawi. Selain pegawai negeri diharapkan setiap pegawai swasta pun ikut menerapkan kebijakan ini. Tujuannya tidak lain adalah untuk melestarikan kebuadayaan Betawi.

Tidak hanya terlihat lebih bersahaja dengan pakaian baru ini, para guru juga terlihat lebih keren. Karena pakaian adat Betawi yang dikenakan memiliki motif dan warna yang ceria. Pakaian yang digunakan untuk guru perempuan adalah kebaya. Sedangkan untuk guru laki-laki menggunakan baju kokoh dengan sarung yang menggantung dileher lengkap dengan peci sebagai penutup kepala.

“Mulai hari ini semua guru menggunakan pakaian adat betawi. Kalau ibu sih taat pada peraturan, jadi ibu mematuhi peraturan untuk menggunakan pakaian adat,” kata Elisabet, salah satu guru.

Seperti halnya abang dan none Jakarta, guru-guru ini terlihat lebih bijaksana. Sekolah pun terasa lebih semarak dengan situasi ini.

Penulis: Lilis Uswatun Hasanah – Klub Jurnalistik

sumber : Klub Jurnalistik ROL
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement