Selasa 11 Sep 2012 16:28 WIB

Memilih Helm, Aman atau Sekedar Trend?

  Sangat disayangkan, pemudik dengan kendaraan sepeda motor ini melupakan keselamatan anak mereka karena tidak memberinya alat pelindung kepala (helm) seperti yang mereka gunakan.(Aditya Pradana Putra/Republika)
Sangat disayangkan, pemudik dengan kendaraan sepeda motor ini melupakan keselamatan anak mereka karena tidak memberinya alat pelindung kepala (helm) seperti yang mereka gunakan.(Aditya Pradana Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID,Anda pengendara motor? Amankah peralatan yang anda pakai? Kadang kala anak remaja salah memilih. Mereka hanya mengutamakan tren saat itu. Sedangkan mereka tak tahu apakah itu lulus standar nasional (SNI) atau tidak. Tak tahu apakah dapat menjamin keselamatan atau tidak. Yang penting tampil keren, lucu, unyu, dan lain-lain.

Helm merupakan hal yang sangat penting dalam berkendara. Memakai helm yang tidak menggunakan standar SNI dapat membahayakan nyawa. Apalagi jika tidak memakai helm, fatal akibatnya. Banyak remaja meremehkan helm. Alasannya hanya pergi dekat-dekat rumah saja. Helm SNI mahal. Helm bergambar lebih lucu. Namun apakah bisa menjaga keselamatan?

Shabrina Dipa Putri Hasibuan. Seorang siswi SMAN 67 Jakarta ini, adalah salah satu korban dari helm yang tidak ber-SNI. Ia mengalami kecelakaan di Halim Perdana Kusuma. Helm yang ia gunakan hancur akibat terbentur. Hanya tinggal busa dalam yang tersisa. Shabrina sempat dilarikan ke Rumah Sakit Haji, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Gatot Subroto. Ia mengalami gegar otak dan ia pun sempat koma. Namun Tuhan berkata lain. Sekitar pukul 12 malam, Shabrina menghembuskan nafasnya terakhirnya.

    

Beda dengan Gabe. Siswa SMA N 9 Jakarta ini sangat menjaga keselamatan dalam bermotor. Helm yang ia gunakan adalah KYT. Menurutnya, helm KYT itu busanya tak membuat gerah. Helmnya kuat. Ring penguncinya tidak cepat rusak. Fentilasinya banyak. Dan helmnya ringan. Suatu ketika ia mengalami kecelakaan. Namun ketika saya tanya apakah helm yang ia kenakan rusak parah dan melukai kepala? Jawaban dia tidak, helmnya hanya lecet saja.

Jadi sayangilah diri Anda sendiri. Jagalah keamanan dalam bermotor. Pilihlah helm yang SNI. Utamakan kualitas. Dan abaikan harga murah. Kesalamatan adalah nomer satu dalam berkendara.

Penulis: Nabila Fauziyah (Pemenang I Lomba Penulisan Helm KYT)

 

sumber : rts
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement