Rabu 06 Jun 2012 16:27 WIB

Asyiknya, Menjadi Mahasantri Mahad UIN Syarif Hidayatullah

Kampus UIN Syarif Hidayatullah
Kampus UIN Syarif Hidayatullah

REPUBLIKA.CO.ID,  Oleh: Nita Adiyati*

Thanks to Allah,  Terimakasih Allah atas limpahan nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku.

Kuliah merupakan angan-anganku sejak kecil. Bisa kuliah seperti orang-orang yang di luar sana dan menjadi orang yang sukses.  Menjadi yang terbaik itu tidak pernah mudah seperti membalikan kedua telapak tangan bukan?

Kesuksesan diraih oleh orang yang memiliki kemauan dan usaha yang kuat, percaya diri, ambisi yang tak terbatas, dan semangat yang terus menerus.

Saya sadar, saya berasal dari keluarga yang menengah ke bawah. Orang Tua saya orang yang tak punya. Untuk bisa makan dan menyelesaikan sekolah sampai SMA saja  saya sangat bersyukur. Namun dari kondisi keluarga saya seperti itu membuat tekad dan semangat saya semakin kuat. Saya harus bisa kuliah.

               

Alhamdulillah, Saya sangat bersyukur mendapatkan peluang emas beasiswa Bidik Misi dari kemendiknas untuk kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Keputusan dari Rektorat dan kemahasiswaan menegaskan bahwa Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut harus menaati semua peraturan yang berlaku, tinggal di Ma’had dan mengikuti pembinaan selama kurun waktu dua tahun.

Saya siap dan menyanggupinya.  Mengikuti semua peraturan yang berlaku yaitu melaksanakan shalat berjamaah, mengikuti pembinaan Qira’atul Kutub, Tahfidzul Qur’an, bimbel bahasa Arab dan Inggris, latihan pidato dengan menggunakan bahasa Arab atau bahasa Inggris, menghafal Alquran minimal dua juz dan lain-lain.

Ketua Kemahasiswaan UIN Syarif Hidyatullah Jakarta, Ja'far Sanusi pernah berkata, ”Tujuan dari pembinaan ini untuk mendidik dan menjadikan mahasantri yang disiplin, berilmu,  beriman, berakhlak yang baik. Sehingga keluar dari ma’had ini ada bekal yang dihasilkan selama tinggal di Ma’had.”

Tentunya, Mahasantri harus siap melaksanakan kewajiban tersebut. Menjalankan semuanya dengan penuh ikhlas, komitmen, semangat,dan senang hati. 

Menjadi mahasantri bukanlah hal yang harus ditakuti disebabkan banyak peraturan  dan merasa tidak bebas.

Namun hal tersebut harus patut disyukuri karena diberikan nikmat yang lebih dengan mendapatkannya beasiswa tersebut.

Untuk mahasantri ma’had UIN Syarif HIdayatullah Jakarta, Jangan pernah sia-siakan kesempatan emas ini. Masih banyak orang yang diluar sana menginginkan kuliah dan mendapatkan beasiswa ini. Semangat!!!

* Penulis: Mahasiswi Semester 2 Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syahid Jakarta

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement