Kamis 24 May 2012 15:47 WIB

Kreatipreneur Memotivasi Mahasiswa LP3I

Acara Kreatipreneur di LP3I
Foto: Rezky Cherya Permana
Acara Kreatipreneur di LP3I

REPUBLIKA.CO.ID, Rabu,23 Mei 2012,kampus lp3i bersama harian Republika mengadakan seminar yang bertemakan "Bincang Bisnis Kreatifpreneur".Acara ini di laksanakan di kampus lp3i cabang Pondok Gede. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan membuka wawasan kepada para remaja untuk sukses ke depan dalam dunia kerja maupun berbisnis.

Sebelum acara di mulai,acara di buka oleh salah satu mahasiswi lp3i dengan bernyanyi.Kemudian di lanjutkan sambutan oleh Zaenudin Ahmad selaku Direktur lp3i Jakarta.Acara di lanjutkan dengan seminar oleh Abraham Zulvie Houtman,beliau adalah seorang pengusaha sukses di Indonesia.

Beliau mempunyai banyak Usaha,salah satunya beliau adalah pemilik dari Scooter 99 dan beliau jg memiliki sebuah bengkel mobil mewah.Beliau menjelaskan tentang "Reach the Stars",bagaimana pentingnya kita harus membuat rencana dalam hidup agar kita sukses ke depan dan memberikan motivasi agar kita jangan takut untuk mencoba hal yang baru. Beliau juga bercerita pengalaman ketika ia memulai usaha sampai sekarang,hasilnya mahasiswa lp3i sangat antusias dengan banyak pertanyaan yang diajukan.

Kemudian pada sesi 2 dilanjutkan oleh Suarna Dijaya selaku kepala kantor cabang kampus lp3i Pondok Gede.Beliau memberikan motivasi kepada mahasiswa lp3i tentang kekutan pikiran(Mindset) bahwa di dunia ini tidak ada yang mustahil.

Di tengah acara beliau memanggil seseorang yang membuat semua peserta seminar tercengang,beliau memanggil Ramaditya Adikara,ia adalah seorang tunanetra tetapi ia adalah seorang dosen di kampus lp3i dan ia menjadi dosen tuna netra pertama di lp3i.Beliau menunjukkan kepada kita semua bahwa  dengan kekuatan pikiran ia mampu melakukan apapun yang ia mau.

Mulai dari mengoperasikan komputer sampai bermain alat musik.Seseorang yang meyukai tokoh star wars ini berkata bahwa,"seseorang mengetahui dirinya memiliki kekurangan itu berasal dari sebuah informasi,sedangkan orang tua saya sejak kecil tidak pernah memberikan informasi kepada saya bahwa buta adalah sebuah kelemahan".

Tidak hanya itu Bp.Suarna Dijaya kembali memanggil seseorang yang menginspirasi kita semua yaitu Edi yang berprofesi sebagai dosen di lp3i.Beliau adalah seorang yang unik dan berpenampilan paling beda dari dosen lainnya tetapi,ia banyak mendapat penghargaan.Salah satunya adalah mendapat The Best Actor di salah satu festival film di Bandung.Beliau berkata,"Motto hidup saya adalah menjadi seorang pelayan,semoga saya bisa melayani anda walaupun dengan kekurangan saya."

Kemudian acara di tutup oleh pertunjukan trio vocal dari lp3i Pondok Gede.

Oleh Rezky Cherya Permana (Mahasiswa LP3I)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement