Jumat 07 Dec 2012 16:33 WIB

Try Out UI, Mimpi Siswa Menggapai Perguruan Tinggi (II)

Salam kompak mahasiswa UI
Foto: FEUI
Salam kompak mahasiswa UI

REPUBLIKA.CO.ID,Di tahun 2010, saya memutuskan untuk melanjutkan karier saya di BEM FISIP UI. GRAFITY 2009 tidak saya katakan sukses. Memang tidak ada kerugian, tapi saya merasa gagal. Dan saya merasa tidak bisa diam. Saya merasa harus “menebus” kegagalan itu di tahun berikutnya.

Tentunya, saya tidak akan jadi PO lagi. Saya akan mentransfer pengetahuan saya selama dua tahun di GRAFITY kepada mereka yang akan melanjutkan GRAFITY di 2010. Hal itu hanya mungkin saya lakukan jika saya menjadi orang yang “punya” GRAFITY.

Dalam hal ini, artinya saya harus menjadi Kepala Biro Dana Usaha (Danus) BEM FISIP UI. Ya, dan… voilà! Saya pun menjadi Kepala Biro Danus BEM FISIP UI 2010. Ditemani oleh rekan seperjuangan saya di Biro Danus BEM FISIP UI 2009, Frisca Amelia, yang kemudian menjadi mitra kerja (wakil) saya di tahun 2010, serta didukung oleh rekan-rekan staf Biro Danus BEM FISIP UI 2010 yang luar biasa, saya kembali berangan-angan bahwa tahun 2010 harus menjadi GRAFITY tersukses selama sejarahnya. Sebetulnya, tidak begitu ada untungnya buat saya, karena toh bukan saya PO-nya. Kalau sukses pun, yang bangga dan yang merasakan indahnya “kemenangan” itu adalah si PO, bukan saya.

Saya sebagai steering committee hanya bisa berbagai ilmu dan sedikit membantu baik dalam segi konsep maupun teknis, tetapi tetap saja yang mengerjakan adalah staf-staf Danus saya.  Namun, ini bukan soal siapa PO-nya, siapa yang akan sukses nanti, atau GRAFITY-nya siapa yang lebih baik. Lebih dari itu, ini adalah masalah impian (dreams) GRAFITY. Bagi saya, GRAFITY bukan sekedar program kerja atau sekedar acara try out. GRAFITY adalah dreams. Banyak hal luar biasa sulit datang selama perjalanan GRAFITY, tapi selalu ada harapan untuk GRAFITY yang lebih baik. Dan GRAFITY selalu percaya itu. Panitia GRAFITY percaya bahwa… bahkan di titik yang paling putus asa sekalipun, akan selalu ada keajaiban. Mungkin tulisan ini terkesan semakin mengkhayal, tapi memang begitu culture yang ada di GRAFITY.

Kultur dreams ini terlukis dalam berbagai tagline GRAFITY di setiap tahunnya. Di tahun 2008 dengan “Let’s chase your way to catch your dream!”, di 2009 dengan “Paint your dreams as you want!”, di 2010 dengan “Saatnya beraksi, bukan hanya bermimpi!”, dan di 2011 ini “Are you ready to shine?” Ya, ini semacam “the power of dreams”. Bukan soal tagline Honda, bukan. Inilah GRAFITY, we believe in dreams.

Dan kenapa ada bintang di setiap logo GRAFITY? Karena itulah mimpi kita. Mimpi setinggi bintang. Anak-anak yang bermimpi ingin masuk PTN, atau khususnya UI, dan sama halnya dengan para panitia yang ingin GRAFITY ini sukses dan berkesan bagi para pesertanya. Jadi, ini semua soal dreams. Masuk PTN atau UI adalah dreams-nya anak-anak SMA. Bahkan, termasuk target roadshow yang dibuat oleh divisi HPD; itu juga dreams. Dan setiap tahunnya, GRAFITY bermimpi untuk menjadi GRAFITY yang lebih besar dari tahun sebelumnya. Itulah dreams.

Selama ini di GRAFITY saya telah belajar banyak. Perjalan yang dimulai dari staf divisi HPD GRAFITY 2008, menjadi PO GRAFITY 2009, dan akhirnya dipercaya menjadi Kepala Biro Danus BEM FISIP UI 2010 adalah soal dreams saya kepada GRAFITY.  GRAFITY berbeda dengan acara-acara try out lain pada umumnya. Oke, secara konsep memang tidak jauh beda. Namun, saya selalu mengatakan pada teman-teman panitia GRAFITY selama tiga tahun terakhir ini bahwa ada niat baik dari GRAFITY untuk membantu teman-teman SMA. Kita memang membuat acara yang profitable; itu jelas. Kita tidak hanya memikirkan profit melainkan juga kualitas GRAFITY dalam menjaga kredibilitasnya sebagai penyelenggrara try out. Dan selalu ada konsep dreams, baik secara sadar maupun  tidak, yang kita tularkan di dalam kepanitiaan ini dan juga kepada anak-anak SMA di setiap roadshow GRAFITY. Dan itu membuat kita berbeda. Ya, saya katakan bahwa GRAFITY berbeda dari yang lain.

Selain itu, GRAFITY, bagi saya adalah keluarga. Kepanitiaan ini bahkan sama besarnya dengan jumlah anggota pengurus BEM FISIP UI, mungkin akan semakin lebih banyak. Menjadi panitia GRAFITY berarti telah menjadi bagian dari keluarga Biro Dana Usaha BEM FISIP UI, dan itu artinya telah menjadi bagian dari keluarga besar BEM FISIP UI. Ya, kepanitiaan ini adalah sebuah keluarga besar. Adalah sebuah pengalaman yang tidak akan terlupakan bekerja bersama orang-orang hebat di kepanitiaan GRAFITY. Dan percayalah bahwa kalian akan menjadi orang-orang hebat setelah dari kepanitiaan ini. Kalian akan belajar banyak dari kepanitiaan ini. Kalian akan punya banyak kenangan yang tidak akan bisa kalian lupakan dari kepanitiaan super ini. Inilah GRAFITY, dan kalian tahu bahwa kalian berada di sebuah kepanitiaan yang tepat untuk mengembangkan diri kalian.

Tahun ini, GRAFITY akan “melebarkan sayapnya” ke tanah Pariangan (Bandung). GRAFITY tahun ini akan menjadi GRAFITY yang terbesar sejak GRAFITY pertama. Diadakan pada tanggal 27 November serentak di lima sekolah di Jabobek, dan tanggal 4 Desember di Bandung. Kepada seluruh panitia, jaga semangat kalian. Ingat, kalian membawa “mimpi” GRAFITY dan “mimpi” anak-anak SMA. Jadi, tetap SEMANGAT! Dan pastikan bahwa tahun ini adalah GRAFITY terhebat sepanjang sejarahnya, dan adalah kalian yang berada di balik kesuksesan GRAFITY tahun ini.

Oh ya, walau saya sudah bukan lagi mahasiswa dan tidak akan ikut roadshow mana pun, tapi saya punya mimpi, suatu hari nanti GRAFITY ini akan jadi acara yang sangat besar. Tidak hanya diadakan di tujuh sekolah, bahkan bisa lebih dari itu. GRAFITY ini bisa lebih besar daripada Bedah Kampus UI, bisa jadi acara yang selalu ditunggu-tunggu oleh anak-anak SMA. Ya, itu mimpi saya, dan saya percaya suatu hari nanti mimpi itu pasti terwujud. Who knows, siapa tahu nanti anak-anak saya yang akan mengikuti GRAFITY ini? Hahaha, bisa saja kan?

Well, saya rasa cukup sekian, dan ingatlah ketika harapan itu semakin tipis, percayalah bahwa keajaiban itu ada. Jangan pernah berhenti berharap dan bermimpi. Karena GRAFITY selalu percaya pada kekuatan mimpi, kita mengajak ribuan orang bermimpi, maka kita pun tidak boleh berhenti bermimpi dan percaya bahwa kita bisa. Selamat berjuang!

Penulis: Fauzan Al Rasyid (Mahasiswa FEUI)

sumber : FEUI
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement