Selasa 03 Jan 2023 20:47 WIB

Masjid Raya Al Jabbar di Desain Ramah Disabilitas

Fasilitas disabilitas ada di Masjid Al Jabbar.

Rep: Ari lukihardianti/ Red: Muhammad Hafil
 Masjid Raya Al Jabbar di Desain Ramah Disabilitas. Foto:  Foto udara suasana Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, Jumat (30/12/2022). Masjid Raya Al Jabbar yang baru saja diresmikan tersebut ramai oleh pengunjung baik dari dalam maupun luar Kota Bandung. Republika/Abdan Syakura
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Masjid Raya Al Jabbar di Desain Ramah Disabilitas. Foto: Foto udara suasana Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, Jumat (30/12/2022). Masjid Raya Al Jabbar yang baru saja diresmikan tersebut ramai oleh pengunjung baik dari dalam maupun luar Kota Bandung. Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Masjid Raya Al Jabbar Provinsi Jawa Barat telah diresmikan pada Jumat (30/12/2022) oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Ribuan masyarakat memenuhi bagian dalam dan plaza masjid. 

Warga yang baru masuk langsung terkesima dengan bentuk masjid yang terlihat sangat megah sejak pintu masuknya. Baju putih-putih mendominasi warga yang memenuhi Masjid Raya Al Jabar. 

Baca Juga

Nampak pula warga disabilitas yang juga antusias datang ke Masjid Raya Al Jabbar. Beberapa menggunakan kursi roda, dan di Al Jabbar telah disiapkan kursi roda untuk penyandang disabilitas. 

Di sisi kanan dan kiri menuju pintu masjid disiapkan akses ramp bagi warga disabilitas, bahkan ada dua lift yang memadai untuk naik dan turun bagi pengguna kursi roda. Ada petugas dari masjid yang akan membantu mendorong kursi roda, bahkan menyediakan kursi roda bagi lansia. 

Banyak fasilitas di Al Jabbar yang ramah disabilitas, misalnya ruang wudu dan toilet khusus bagi kalangan difabel. Beberapa fasilitas menarik lainnya di kawasan masjid juga dapat dengan mudah diakses oleh mereka. 

Banyak bagian menarik yang nantinya juga bisa dengan mudah diakses seperti pusat edukasi yang berada di lantai dasar atau di bawah masjid. 

Pusat edukasi ini dapat dijangkau baik dari pintu utara, selatan atau dari dalam masjid menuruni tangga. Lokasinya ada di paling belakang masjid. 

Pusat edukasi ini terdapat perpustakaan yang nyaman dengan meja dan kursi yang tertata rapi, juga rak-rak buku. 

Untuk mencapai perpustakaan harus naik tangga dari kafetaria. Jadi lokasi perpustakaan menyatu dengan kafetaria, yang nampak modern dengan interior meja kayu minimalis. 

Karena berada di atas kafetaria, pihak Masjid Raya Al Jabbar menyediakan lift khusus bagi penyandang disabilitas. Lift tersebut dapat memuat satu kursi roda. Dengan memencet tombol, akses naik dan turun ini mudah dan nyaman bagi difabel. 

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, Masjid Raya Al Jabbar didesain ramah lansia dan disabilitas. 

"Di antaranya ada akses ramp dan dua lift yang memadai serta ruang wudu dan toilet khusus difabel," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja dalam sambutan peresmian mengatakan akan banyak fasilitas pendukung yang menyempurnakan keberadaan Masjid Raya Al Jabbar seperti museum sejarah Islam serta taman tematik 25 nabi. 

Setiawan berharap, jika semua fasilitas rampung akan semakin memeriahkan dan meningkatkan pengunjung ke Masjid Raya Al Jabbar. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement