Ahad 01 Jan 2023 21:44 WIB

Rumah BUMN Kaltim Sukses Cetak Pendapatan Jumbo

Saat ini, Rumah BUMN Kaltim menaungi 3.500 UMKM.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Peserta pameran merapikan produk yang dipamerkan pada acara UMKM Merah Putih 2022 di Jakarta, Selasa (29/11/2022). Bazar yang diikuti oleh ribuan UMKM yang sebagaian besar binaan dari Rumah BUMN tersebut berlangsung secara hybrid.
Foto: Republika
Peserta pameran merapikan produk yang dipamerkan pada acara UMKM Merah Putih 2022 di Jakarta, Selasa (29/11/2022). Bazar yang diikuti oleh ribuan UMKM yang sebagaian besar binaan dari Rumah BUMN tersebut berlangsung secara hybrid.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Rumah BUMN Kalimantan Timur (Kaltim), binaan PT Pertamina (Persero) menjadi satu-satunya Rumah BUMN yang mampu mengantongi keuntungan. Dalam setahun, Rumah BUMN Kaltim mampu mengantongi pendapatan mencapai Rp 700 juta.

CEO Muda Rumah BUMN Kaltim, Walid menjelaskan, saat ini Rumah BUMN Kaltim menaungi 3.500 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh Kalimantan Timur. Beragam kerajinan tangan dan juga produk olahan makanan khas Kalimantan menjadi produk khas Rumah BUMN Kaltim.

"Kami membina sekitar 3.500 UMKM yang ada di Kalimantan Timur. Mitra binaan banyak memanfaatkan potensi lokal baik itu kerajinan tangan, maupun olahan makanan khas daerah masing masing untuk kemudian dikemas dan kami bantu pasarkan sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Walid di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (31/12/2022).

Walid menjelaskan, Rumah BUMN Kaltim aktif memberikan pelatihan dan juga kelas peningkatan softskill yang berkala bisa diikuti oleh para mitra binaan. Walid mengaku bangga mampu menjadi bagian dari saksi hidup bertumbuhnya UMKM di Kalimantan Timur.

Produk dari mitra binaan bahkan saat ini sudah melancong hingga negeri Belanda. Pada Festival Tingtong beberapa waktu silam, dua UMKM perwakilan dari Rumah BUMN Kaltim bisa mempromosikan manik-manik batu alam dan batik ecoprint.

"Transaksi masing-masing UMKM bahkan bisa mencapai Rp 150 juta," tegas Walid.

Dalam sebuah pameran perdagangan, salah satu mitra binaan Rumah BUMN Kaltim mampu mengantongi pesanan hingga Rp 1,4 miliar. Terdapat pula, mitra binaan yang mengembangkan biji kopi dan mendapatkan kepastian investasi dari investor asal Arab Saudi untuk bisa membuat kedai kopi di Indonesia dan Arab Saudi.

Rumah BUMN Kaltim besutan Pertamina ini akan terus meningkatkan potensi UMKM lokal. Harapannya, dengan bertumbuh dan berkembangnya UMKM Kaltim bisa turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menjadi kekuatan lokal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement