Kamis 15 Dec 2022 05:15 WIB

Pemerintah Sebut UMKM Onboarding 2022 Sudah Melampaui Target

Platform digital berperan penting bagi kemajuan UMKM.

Peserta pameran merapikan produk yang dipamerkan dalam pameran produk UMKM (ilustrasi).
Foto: Republika
Peserta pameran merapikan produk yang dipamerkan dalam pameran produk UMKM (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM Christina Agustin mengatakan Indonesia sudah melampaui target pencapaian UMKM Onboarding pada tahun 2022 yakni 20 juta. "Tahun ini target 20 juta dan sudah terlampaui sudah lebih dari 20 juta. Ini prestasi semua pihak. (Target) tahun depan 24 juta dan tahun 2024 sebanyak 30 juta," ujar dia dalam konferensi Pers virtual, Rabu (14/12/2022).

Dalam pencapaian ini, Kemenkop UMK mendapatkan dukungan berbagai pihak, termasuk 41 pemegang kebijakan atau stakeholder dengan 109 program untuk mendukung pencapaian UMKM Onboarding nasional. Lebih lanjut, Christina menuturkan, dalam rangka mendukung UMKM Onboarding, terdapat tujuh sektor prioritas yang mendukung yakni makanan dan minuman, fesyen, petani, pedagang kaki lima, nelayan, warung-warung dan pesantren.

Baca Juga

Lalu, dari ketujuh ini, ada tujuh aspek pengembangan yang mendukung digitalisasi yakni digitalisasi terkait akses pasar karena seiring perkembangan zaman dan kebutuhan, digitalisasi akses pasar menjadi hal penting.

Aspek lainnya yakni digitalisasi pemantauan proses produksi, digitalisasi keuangan dan akses pembiayaan, digitalisasi manajemen organisasi, digitalisasi kapasitas produksi, digitalisasi pasokan dan digitalisasi distribusi. Kendati begitu, dia menyebut, di balik prosesnya, ada sejumlah tantangan dihadapi, seperti literasi digital, kapasitas produksi hingga akses pasar.

Di sisi lain, Kementerian Koperasi dan UKM juga mengakui tidak mudah untuk menyatukan frekuensi yang sama bagi seluruh kementerian/lembaga, menyatukan pola pikir yang sama kepada seluruh platform digital, e-commerce baik nasional maupun lokal, serta perbankan.

Christina menambahkan, platform digital berperan penting bagi kemajuan UMKM. Hingga Oktober 2022 terdapat 20,5 juta UMKM telah go-digital dan 83 persen pelaku UMKM nasional yang bergantung pada digitalisasi. Pemerintah, sambung dia, menargetkan ekonomi digital di Indonesia mengalami peningkatan 22,1 persen atau sekitar Rp5,4 triliun pada tahun 2030.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement