Senin 28 Nov 2022 12:12 WIB

Basarnas Perpanjang Operasi SAR Gempa Cianjur Selama Tiga Hari

Pencarian korban gempa Cianjur dipusatkan pada tiga lokasi.

 Anggota Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menggunakan helikopter untuk mengantarkan barang-barang bantuan ke desa yang terkena dampak gempa Senin di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, Sabtu, 26 November 2022. Gempa bermagnitudo 5,6 menewaskan ratusan orang, banyak dari mereka adalah anak-anak, dan membuat puluhan ribu orang mengungsi.
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Anggota Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menggunakan helikopter untuk mengantarkan barang-barang bantuan ke desa yang terkena dampak gempa Senin di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia, Sabtu, 26 November 2022. Gempa bermagnitudo 5,6 menewaskan ratusan orang, banyak dari mereka adalah anak-anak, dan membuat puluhan ribu orang mengungsi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Badan SAR Nasional (Basarnas) memperpanjang operasi pencarian korban gempa Cianjur, Jawa Barat selama tiga hari. Perpanjangan pencarian korban ini mulai dari tanggal 28 hingga 30 November 2022.

Koordinator Misi Pencarian Basarnas, Jumaril melalui keterangan tertulis di Cianjur, Jawa Barat, Senin (28/11/2022), menuturkan pencarian dipusatkan pada tiga lokasi.

"Hari ini tim masih melaksanakan pencarian terhadap 11 korban dengan tiga worksite(lokasi kerja) seperti hari sebelumnya," kata Jumaril.

Jumaril menjelaskan lokasi pertama di Warung Sate Sintamelibatkan 176 personel, lima regu anjing pelacak, dan empat personel pendeteksi kehidupan (life detector).

Kemudian lokasi kedua di Desa Cijedil RT03/RW01 Kecamatan Cugenang dengan 134 personel, empat tim anjing pelacak, dan empat personel life detector.

Lokasi ketiga di Kampung Cicadas Desa Cijedil Kecamatan Cugenang dengan 62 personel, dua tim anjing pelacak, dan empat personel life detector.

Selain kegiatan pencarian dan pertolongan, tim Basarnas menyalurkan bantuan logistik berupa terpal, paket kebutuhan keluarga termasuk kebutuhan balita, beras, dan air mineral.

Berdasarkan informasi selama delapan hari setelah gempa, Basarnas mencatat korban yakni 703 orang luka, 73.693 orangmengungsi, 321 orang meninggal dunia, dan 11 orang dalam pencarian.

Sebelumnya, terjadi gempa dengan Magnitudo 5,6 di sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11) sekitar pukul 13.21 WIB.

Pusat gempa bumi itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement