Kamis 24 Nov 2022 15:21 WIB

Dua Alumni UMP Jadi Pengajar di Kampus Thailand

Program ini memberikan manfaat yang sangat banyak bagi alumni bersangkutan.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Dua alumni Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil menjadi pengajar di Buranakarn Suksa Witya School Thailand periode November 2022 hingga Oktober 2023
Foto: UMP
Dua alumni Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhasil menjadi pengajar di Buranakarn Suksa Witya School Thailand periode November 2022 hingga Oktober 2023

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Dua alumni Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menorehkan prestasi yang membanggakan. Mereka adalah Muhammad Fawwas Abyan dan Usi Laeliani yang berhasil menjadi pengajar di Buranakarn Suksa Witya School Thailand periode November 2022 hingga Oktober 2023.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja Sama UMP, Ir Aman Suyadi menjelaskan, selain menjadi program unggulan di PBI, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari MoU kerja sama antara UMP dengan Buranakarn Suksa Witya School Thailand.

"Insya Allah ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan. Semoga lulusan UMP tidak hanya dijadikan guru sementara saja selama satu tahun, tapi juga bisa menjadi guru tetap di Thailand selama alumninya bersedia," katanya, Kamis (24/11/2022).

Aman menambahkan kegiatan itu juga terbuka bagi program studi (prodi) lainnya. "Keterlibatan prodi tidak hanya terbatas pada PBI saja, namun juga memungkinkan bagi prodi lain untuk mendapat kesempatan serupa untuk menjadi pengajar di Thailand. Karena program ini memberikan manfaat yang sangat banyak bagi alumni yang bersangkutan," lanjut dia.

Sementara itu, Kaprodi PBI UMP Feisal Aziez mengatakan ini merupakan program yang telah rutin berjalan sejak 2016, meskipun sempat terhenti saat pandemi dan sekarang berlanjut kembali.

Alhamdulillah tahun ini PBI UMP kembali mengirimkan dua alumni kita ke Thailand, Buranakarn Suksa Witya School. Beberapa alumni kami bahkan setelah mengikuti program tersebut berlanjut mengajar, tidak hanya yang bekerja sama dengan kami tetapi juga di sekolah lain,” jelasnya.

Menurutnya, hal itu merupakan indikator bahwa kualitas alumni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UMP diakui secara internasional. Ia berharap dari jumlah lulusan yang bekerja di luar negeri dan juga jumlah negara dan tempat lulusan bekerja akan bertambah lagi.

Dijelaskan, melalui Alumni Teaching Program 2022, kedua alumni terpilih dari PBI UMP mampu meraih kesempatan emas tersebut setelah sebelumnya mengikuti seleksi dari prodi dengan menyisihkan beberapa peminat lainnya.

"Saya wisuda September (2022) kemarin, kemudian dapat informasi seleksi ini di akhir Oktober. Rasanya senang karena bisa mendapat pengalaman nantinya, dan ini merupakan tantangan baru bagi saya," kata salah satu alumni PBI UMP Muhammad Fawwas Abyan saat dihubungi di Purwokerto.

Ia berharap adanya program tersebut, baik untuk diri sendiri maupun untuk kampus. "Saya berharap bisa terus mengembangkan potensi diri, khususnya dalam hal mengajar. Kemudian untuk program ini, sebenarnya dari pihak kampus sudah sangat membantu dalam hal fasilitas dan koordinasi," ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement