Selasa 01 Nov 2022 23:53 WIB

Gubernur NTB Ajak Semua Pihak Sukseskan WSBK Mandalika 2022

Gubernur NTB menyebut Pemda memiliki kewajiban untuk meriahkan WSBK Mandalika

Sejumlah pengunjung berada di gerai offline penjualan tiket WSBK 2022 yang berlokasi di depan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (26/10/2022). Guna menarik antusiasme penonton WSBK Mandalika pada 11-13 November 2022, MGPA menawarkan diskon 50 persen tiket WSBK untuk empat kategori yaitu tiket kategori kelas festival, regular grandstand zona C, H dan I, premium grandstand zona A dan B serta premium grandstand zona J dan K bagi warga dengan KTP NTB.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Sejumlah pengunjung berada di gerai offline penjualan tiket WSBK 2022 yang berlokasi di depan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (26/10/2022). Guna menarik antusiasme penonton WSBK Mandalika pada 11-13 November 2022, MGPA menawarkan diskon 50 persen tiket WSBK untuk empat kategori yaitu tiket kategori kelas festival, regular grandstand zona C, H dan I, premium grandstand zona A dan B serta premium grandstand zona J dan K bagi warga dengan KTP NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah mengajak semua pihak untuk menyukseskan perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika,11-13 November 2022.

"Sayang kalau investasi pusat yang begitu besar tapi acaranya tidak sukses. Walaupun penyelenggaranya ITDC(Indonesia TourismeDevelopmentCorporation) bersama MGPA(Mandalika Grand Prix Association), tapi kita di daerah punya kewajiban untuk menyukseskan WSBK," katanya, di Mataram, Selasa.

Meski pemerintah daerah bukan sebagai penyelenggara, kata dia, tetapi sebagai tuan rumah WSBK, maka pemerintah daerah memiliki kewajiban menyukseskan kegiatan tersebut, termasuk masyarakat NTB dan semuapihak.

"Kalau nggak sukses, nanti kita sendiri yang rugi. Makanya saya imbau mari kita semua sukseskan WSBK ini," ujarnya.

Terkait masih minimnya penjualan tiket WSBK2022, iamenyatakan pihaknya sedang mengupayakan agar bisa lebih banyak masyarakat yang menonton. Meski demikian, iamemaklumi rendahnyapembelian tiket WSBK2022 karena dipengaruhi mahalnya harga tiket pesawat menuju NTB.

"Kita sedang mengusahakan, mudah-mudahan lebih banyak yang menonton, tapi kita tidak pungkiri satu sisi harga tiket pesawat mahal. Tapi sekarang kita ada jalur alternatif kapal cepat dari Bali ke Lombok," ungkapnya.

Ia mengaku tidak bisa memaksa orang untuk membeli tiket, termasuk memaksa ASN untuk beramai-ramai menonton WSBK. "Kita hanya bisa mengimbaudan mengupayakan agar WSBK bisa ditonton orang banyak. Apakah itu dengan menurunkan harga tiket atau memberikan tiket gratis, seperti saat WSBK 2021," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement