Jumat 07 Oct 2022 06:20 WIB

OPEC+ Pangkas Produksi Minyak

Keputusan OPEC+ dinilai berdampak negatif pada negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

WINA -- Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutu (OPEC+) menyetujui pengurangan produksi minyak pada Rabu (5/10). Pemimpin de-facto OPEC Arab Saudi mengatakan, pemotongan produksi 2 juta barel per hari (bph) setara 2 persen dari pasokan global. Keputusan ini memercikkan kekhawatiran inflasi yang melejit. Keputusan pemangkasan produksi diambil dengan pertimbangan untuk menanggapi...

Baca Selengkapnya di republika.id
 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement