Selasa 20 Sep 2022 19:47 WIB

Kemenkeu Gelontorkan Rp 95 Triliun untuk Ketahanan Pangan 2023

Anggaran ketahanan pangan untuk meningkatkan produktivitas komoditas strategis.

Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk meningkatkan produktivitas petani kedelai agar bisa memenuhi kebutuhan kedelai nasional yang mencapai 2,4 juta ton. (ilustrasi). Kemenkeu Gelontorkan Rp 95 Triliun untuk Ketahanan Pangan 2023
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk meningkatkan produktivitas petani kedelai agar bisa memenuhi kebutuhan kedelai nasional yang mencapai 2,4 juta ton. (ilustrasi). Kemenkeu Gelontorkan Rp 95 Triliun untuk Ketahanan Pangan 2023

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelontorkan anggaran mencapai Rp 95 triliun untuk bidang ketahanan pangan 2023.

"Di bidang ketahanan pangan ini kita akan menganggarkan Rp 95 triliun untuk mendorong peningkatan ketersediaan akses dan kualitas pangan," kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatawarta dalam Raker bersama Banggar DPR RI di Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga

Anggaran ketahanan pangan tersebut naik 0,9 persen dibandingkan outlook tahun ini sebesar Rp 94,1 triliun dan sempat mengalami penurunan pada 2020 yang hanya Rp 73,6 triliun dibandingkan pada 2019 Rp 100,2 triliun. Secara rinci, anggaran ketahanan pangan itu mencakup anggaran ketahanan pangan oleh Belanja Pemerintah Pusat Rp 72,9 triliun dan Transfer ke Daerah (TKD) Rp 22,1 triliun.

Isa menjelaskan arah kebijakan anggaran ketahanan pangan ini mencakup untuk meningkatkan produktivitas komoditas pangan strategis serta mendorong terciptanya sumber daya manusia (SDM) pertanian dan perikanan yang berdaya saing.

Kemudian, mendorong pemanfaatan teknologi dan data, pengembangan iklim inovasi serta memperkuat sistem logistik pangan nasional dan transformasi sistem pangan berkelanjutan. Selanjutnya, juga mengakselerasi penyelesaian pembangunan infrastruktur sistem irigasi dan bendungan atau waduk.

Sementara itu, anggaran ketahanan pangan ini akan dialokasikan kepada beberapa kementerian seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian PUPR hingga Bappenas.

Adapun target pemanfaatan anggaran ketahanan pangan oleh Belanja Pemerintah Pusat (BPP) meliputi kawasan fasilitas penerapan budidaya padi 279,55 ribu hektar dan kawasan fasilitas penerapan budidaya jagung 40 ribu hektar.

Berikutnya, kawasan kedelai 350 ribu hektare, bantuan alat penangkap ikan ramah lingkungan 9.275 unit, bantuan benih dan calon induk ikan 118 juta ekor serta bantuan sarana chest freezer atau peti belu 300 unit.

Pembangunan bendungan lanjutan 23 unit dan bendungan baru tujuh unit, pembangunan jaringan irigasi 6.900 hektare dan rehabilitasi jaringan irigasi 98.700 ha melalui Kementerian PUPR dan 3.213 hektare melalui Kementan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement