REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Cristiano Ronaldo dianggap sebagai Ruud van Nistelrooy modern Manchester United (MU). Ronaldo sama-sama mematikan dan brilian seperti Nistelrooy. Namun pada akhirnya pemain internasional Belanda itu kalah dari rekan satu timnya yang lebih muda. Dia pun hengkang ke Real Madrid.
Kurang dari 24 jam lagi bursa transfer musim panas ditutup. Nasib Ronaldo masih belum jelas apakah bertahan atau hengkang. Ronaldo menyatakan pada Juni kemarin ingin pergi demi bisa bermain di Liga Champions. Ronaldo mencoba mengatur kepindahannya tapi hingga sekarang belum ada klub yang bersedia memakai jasanya.
Terlepada dari catatan 24 golnya musim lalu, Ronaldo dianggap sebagai sosok yang permainan terbaiknya sudah lewat.
Pelatih MU Erik ten Hag tenang melihat segala pemberitaan tentang Ronaldo. Ia bahkan menyatakan Ronaldo akan bertahan. “Sejak awal, kami mengatakan kami berencana dengannya. Kami senang dengan dia, dia senang berada di sini dan kami ingin membuat musim ini sukses bersama,” kata Ten Hag, dilansir dari Express, Kamis (1/9/2022).
Ten Hag mengatakan, sudah melakukan diskusi dengan sang pemain. Menurut Ten Hag, Ronaldo mempunyai kemampuan. Dia cocok dengan permainannya karena Ronaldo pemain hebat. Ronaldo akan cocok di setiap sistem dan gaya permainan yang akan diatur Ten Hag.
Namun di balik layar ada cerita berbeda yakni Ten Hag terbuka melepas Ronaldo musim panas ini. Ten Hag merasa permainan Ronaldo menjadi gangguan yang tak diinginkan saat sedang berusaha membangun kembali MU menjadi tim yang disegani.
Berbeda dengan Nistelrooy pada tahun 2006 ketika Sir Alex Ferguson melihat tahun-tahun produktif pemain asal Belanda itu. Ia mencetak 150 gol untuk menjadikan namanya legenda di Old Trafford. Dia mencatatkan 44 gol musim 2002/2023, rekor yang hanya bisa disamai oleh Mohamed Salah di tahun-tahun berikutnya.
Namun dengan Wayne Rooney dan Ronaldo muda waktu itu mengancam posisinya, hubungan Nisterlrooy dengan Ferguson mulai memburuk. Dia merasa sedih karena tak ada di skuad ketika MU menang di final Piala Liga Inggris 2006 melawan Wigan. Saat suasana hatinya memburuk, Ferguson melepas Nistelrooy.
Situasi itu sedikit sama denga situasi Ronaldo sekarang ini. Marcus Rashford dan Jadon Sancho mulai menyerupai situasi sekarang ketika Ronaldo dan Rooney mengancam Nistelrooy. Bergabungnya Anthony dari Ajax Amsterdam, Ten Hag jelas tak ingin membiarkan Ronaldo menghambat perkembangannya.
Jika tim yang bermain di Liga Chanmpions datang menawar Ronaldo, maka ada kemungkinan MU menjualnya. Sebaliknya jika bertahan, ada pertanyaan apakah dia menguntungkan atau tidak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
