Senin 18 Jul 2022 17:19 WIB

Puasa Senin Kamis, Niat dan Keutamaannya yang Ditekankan Rasulullah SAW

Puasa Senin Kamis mempunyai sejumlah keutamaan bagi para pelakunya

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi berpuasa Senin Kamis. Puasa Senin Kamis mempunyai sejumlah keutamaan bagi para pelakunya
Foto: Pixabay
Ilustrasi berpuasa Senin Kamis. Puasa Senin Kamis mempunyai sejumlah keutamaan bagi para pelakunya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Senin dan Kamis menjadi salah satu waktu yang spesial dalam sepekan, selain sayyidul ayyam atau hari terbaik, yaitu Jumat. 

Hari Senin dan Kamis memiliki syariat puasa yang gemar dilakukan Rasulullah SAW dan menjadikannya sunnah bagi umat Muslim.   

Baca Juga

Tapi bagaimana sebenarnya masyruiyyah atau pensyariatan puasa Senin Kamis ini bermula? Apa penjelasan Nabi Muhammad SAW soal puasa ini?

Dalam buku Fiqih kehidupan, Seri puasa yang ditulis Ustadz  Ahmad Sarwat, dijelaskan bahwa ketentuan tentang masyru‘iyah puasa Senin Kamis didasarkan pada hadits yang di dalamnya ada perkataan Rasulullah SAW tentang Senin dan Kamis sebagai waktu diserahkannya amal manusia. Rasulullah SAW bersabda: 

 

“تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ اْلإِثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ”

Artinya, “Amal-amal manusia diperiksa pada setip hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR At-Tirmidzi dan lainnya). 

Dalam riwayat lain, Nabi menjelaskan tentang keutamaan hari Senin. Beliau menuturkan bahwa Senin adalah waktu Nabi dilahirkan dan diutus, hingga sebagai hari di mana wahyu Alquran pertama diturunkan.  Rasulullah SAW bersabda:

“ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيْهِ.”

Artinya, “Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya Alquran kepadaku pada hari tersebut." (HR Muslim).  

Atas dasar berbagai keutamaan tersebut, umat Muslim sangat dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah pada Senin dan Kamis. Adapun niat puasa Senin Kamis adalah sebagai berikut: 

• Niat puasa hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى "Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat puasa pada hari senin, sunat karena Allah Ta'aalaa."

• Niat puasa hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى "Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat puasa pada hari kamis, sunat karena Allah Ta'aalaa."    

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement