Sabtu 16 Jul 2022 23:50 WIB

Jamaah Haji Kalsel Diminta Patuh Prokes Saat Pemulangan

Jamaah haji Kalsel dipulangkan 24 Juli 2022 dari Makkah Arab Saudi.

Pekerja mengangkut koper jamaah haji Kloter 3 dan 4 embarkasi SOC (Solo) serta PDG 2 (Padang) di Hotel Al Keswah, Jarwal, Makkah, Arab Saudi, Kamis (14/7/2022). Jamaah Haji Kalsel Diminta Patuh Prokes Saat Pemulangan
Foto: MCH 2022
Pekerja mengangkut koper jamaah haji Kloter 3 dan 4 embarkasi SOC (Solo) serta PDG 2 (Padang) di Hotel Al Keswah, Jarwal, Makkah, Arab Saudi, Kamis (14/7/2022). Jamaah Haji Kalsel Diminta Patuh Prokes Saat Pemulangan

IHRAM.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin meminta seluruh jamaah haji mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat pemulangan dari Arab Saudi ke Tanah Air.

Menurut Tambrin dalam rilis yang disampaikan dari Arab Saudi diterima di Banjarmasin, Jumat (16/7/2022), pemulangan jamaah haji Indonesia dari Arab Saudi ke Tanah Air dimulai Jumat ini sebanyak enam kloter. Untuk jamaah haji Embarkasi Banjarmasin, Kalsel, dipulangkan 24 Juli 2022 dari Makkah Arab Saudi.

Baca Juga

"Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan melakukan pemantauan kesehatan setiap jamaah yang tiba di Tanah Air dengan melakukan pengecekan suhu melalui thermal scanner dan thermal gun di bandara internasional debarkasi," ungkap Tambrin.

Tambrin yang juga mendapat tugas khusus dari Menteri Agama menjadi pengendali haji di Arab Saudi, menerangkan, jamaah haji di bandara kedatangan, akan dilakukan pengawasan kesehatan sebagai pelaku perjalanan luar negeri. "Apabila didapati jamaah haji mengalami gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tes antigen," ujarnya.

Tambrin menyatakan tidak ada masa karantina saat pemulangan jamaah haji. "Yang ada pengawasan secara mandiri di daerah masing-masing sehingga jamaah bisa melakukan aktivitas sebagaimana biasa," tuturnya.

Karenanya dia meminta seluruh jamaah haji untuk tetap menjaga prokes sehingga tetap sehat selama di Arab Saudi maupun nanti sekembalinya ke Tanah Air. Tambrin juga mengajak jamaah haji agar melakukan pengawasan kesehatan secara mandiri selama 21 hari ke depan.

Pengawasan kesehatan secara mandiri ini dilakukan untuk mengantisipasi infeksi penyakit menular, di antaranya Covid-19, meningitis, Mers CoV, Polio dan penyakit lainnya. "Oleh karenanya penting bagi jamaah haji untuk mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH)," katanya.

Sebagaimana anjuran Pusat Kesehatan Haji jika ada jamaah yang sakit setelah beberapa hari pulang ke Tanah Air, mereka diminta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. "Tujuannya agar bisa dilakukan pengontrolan kesehatan," ujar Tambrin.

Embarkasi Banjarmasin, Kalsel, menerbangkan sebanyak 7 kloter, yaitu, 5 kloter dari Kalsel dengan kuota haji sebanyak 1.743 orang. Sementara itu 2 kloter dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan kuota haji sebanyak 739 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement