Senin 11 Jul 2022 15:07 WIB

MHU Inisiatif Tanam Mangrove di Pantai Mertasari Sanur

Kegiatan itu menjadi inspirasi dalam revitalisasi ekosistem mangrove di Indonesia.

Program pelestarian mangrove di Pantai Mertasari Sanur, Kota Denpasar, Provinsi Bali pada Kamis (30/6/2022).
Foto: Istimewa
Program pelestarian mangrove di Pantai Mertasari Sanur, Kota Denpasar, Provinsi Bali pada Kamis (30/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Multi Harapan Utama (MHU) melaksanakan inisiatif penanaman mangrove di Pantai Mertasari Sanur, Kota Denpasar, Provinsi Bali pada Kamis (30/6/2022). Kegiatan yang diadakan anak usaha MMS Group Indonesia (MMSGI) tersebut bertajuk 'Mangrovestasi Indonesia'.

Penanaman bibit bakau merupakan acara tambahan dari rapat koordinasi batu bara dan batu kapur PLTU Tanjung Jati B pada Juli 2022 antara stakeholder pemasok dan manajemen PLTU Tanjung Jati B. MMSGI mempunyai misi menjadikan perusahaan memberikan dampak positif kepada masyarakat dan lingkungan.

Selain itu, selalu konsisten dalam menjalankan misi tersebut melalui anak usahanya khususnya pada wilayah lokasi pascatambang dan lokasi lainnya. Pada kesempatan itu, MHU menjalankan misi grup dengan melakukan penyerahan simbolis bibit mangrove yang diikuti dengan acara penanaman mangrove di Pantai Mertasari.

"Program pelestarian mangrove ini penting karena dapat meningkatkan daya dukung ekosistem laut yang akan memberikan manfaat bersama. Harapan kami hal ini dapat menumbuhkan spirit para stakeholder lainnya untuk bersama peduli terhadap lingkungan," kata Division Head Marketing, Trading, and Logistics MMSGI, Edmund Tan dalam siaran di Jakarta, Senin (11/7/2022).

MHU berkolaborasi dengan PT Gurita Lintas Samudera selaku co-inisiator dan Pokwasmas Denpasar Timur Bali untuk menyelenggarakan penanama mangrove. Perseroan berharap, program itu ke depannya, dapat menjadi inspirasi untuk perusahaan lain dalam revitalisasi ekosistem mangrove di Indonesia.

Anak usaha MMSGI lainnya, yaitu PT Mitra Murni Perkasa (MMP), juga telah melaksanakan penanaman mangrove seluas satu hektare di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian komitmen MMP dalam penanaman 14,4 hektare mangrove untuk pelestarian lingkungan.

Tanaman mangrove memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan seperti menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai, penyerap gas karbondioksida (CO2), penghasil oksigen serta menjadi tempat hidup berbagai macam biota laut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement