REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Aparat Kepolisian Resor Kota Dumai menggerebek lokasi 'kencing' BBM di Kecamatan Dumai Timur. Aparat berhasil menangkap basah tiga sopir truk tanki yang sedang melakukan penampungan solar pada Kamis (15/3) sekitar pukul 16.00 WIB.

Seorang saksi mata warga sekitar lokasi, Abdul, (28), mengungkapkan tiga sopir tanki bermuatan BBM bersubsidi jenis solar itu langsung digelandang ke Mapolsek Dumai Timur. "Tempat itu memang sudah menjadi lokasi penampungan bahan bakar minyak (BBM) ilegal sejak lama," kata Abdul, seperti dikutip Antara, Jumat.

Berdasarkan informasi dari warga sekitar itu, aparat berhasil membongkar praktek 'kencing' BBM alias penampungan ilegal. Aktivitas tersebut sangat merugikan konsumen.

"Sedikitnya tiga unit truk tangki BBM jenis solar berkapasitas puluhan ribu liter berhasil diamankan petugas,'' kata Abdul. ''Polisi juga menggelandang tiga sopir yang ditemukan saat bersamaan di lokasi 'kencing' minyak."

Dari pantauan Antara, ketiga truk tanki tersebut kini diparkir berjejeran di Mapolsek Dumai Timur. Kapolsek Dumai Timur, Kompol Besus Agung, belum bersedia memberikan keterangan terkait keberhasilan anggotanya mengungkap jaringan mafia minyak di Kota Dumai tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika