REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Galatea memusnahkan 15.000 jarum suntik bekas yang diperoleh dari pengguna narkoba di Medan. Galatea bergerak dalam bidang penyuluhan dan pendampingan terhadap penderita HIV/AIDS.
"Jarum suntik pengguna narkoba itu sudah kami musnahkan di instalasi pengolahan limbah RSUD dr Pirngadi Medan pada akhir Februari 2012," kata Program Manajer Galatea, Chandra Amri Yahya, di Medan, Selasa.
Pihaknya tidak melakukan sendiri dalam pemusnahan jarum suntik bekas tersebut. Galatea bekerja sama dengan berbagai pihak terutama Dinas Kesehatan Medan dan RSUD dr Pirngadi Medan.
"Kedepan rencananya pemusnahan jarum suntik bekas itu akan kami lakukan setiap bulan agar tidak menumpuk," katanya. ''Untuk kantong-kantong jarum suntik bekas di Medan, sebagian besar diperoleh dari kawasan Medan Sunggal, Medan Selayang dan Medan Petisah.''
Pada Januari 2012 sampai saat ini, pengumpulan jarum suntik bekas baru sebanyak 500 jarum. Sejak program "Harm Reduction HIV" diluncurkan pada 2000, sekitar 96 persen dari 350 pemakai sudah mengerti dan mau menggunakan jarum suntik steril tanpa bergantian. Sedangkan, sisanya atau sekitar empat persen masih terus dilakukan pemahaman tentang pentingnya program itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
