REPUBLIKA.CO.ID, TUBAN - Pengasuh Ponpes Langitan, Widang, Tuban KH Abdullah Faqih, Kamis (1/3) sekitar pukul 13.00 WIB, dijadwalkan akan dimakamkan di pemakaman umum Desa Widang yang lokasimya berada di utara kompleks ponpes setempat.
"Kita benar-benar merasa kehilangan seorang ulama yang bisa menjadi panutan umat Islam," kata Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, yang datang melayat bersama Bupati Tuban, Fatkhul Huda di rumah duka.
Hal senada disampaikan mantan Bupati Bojonegoro Santoso, yang juga datang melayat. Menurut dia, keteladanan yang menonjol dari KH Abdullah Faqih yaitu, mampu menyelesaikan masalah, tanpa memunculkan masalah yang baru. "Dan lagi, beliau dalam berbicara lemah lembut serta santun," tuturnya.
KH Abdullah Faqih yang sempat menjalani perawatan di RS dr Soetomo Surabaya, meninggal di rumahnya di kompleks Ponpes Langitan, di Widang, Tuban, Rabu (29/2) sekitar pukul 18.45 WIB.
Ribuan pelayat datang ke rumah duka, mulai para santri setempat, pejabat, hingga artis dangdut Inul Daratista. Selain datang ke lokasi rumah duka, para pelayat juga memadati tepi jalan yang akan dilalui jenazah menuju pemakaman umum yang jaraknya sekitar 200 meter dari rumah induk, KH Abdullah Faqih.
Menurut Humas dan Protokol Pemkab Lamongan, Moch. Machtuchin hadir melayat ke rumah duka, selain Gubernur Jatim Soekarwo dan Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf, juga Bupati Lamongan Fadeli. "Pemakaman usai shalat dhuhur ini," katanya menjelaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
