REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, mengatakan sebanyak 500 prajurit tewas akibat kecelakaan selama setahun.

"Ini membuktikan tingginya angka kecelakaan di Indonesia. Selain itu, hal tersebut menandakan ada yang salah pada pola berkendara di masyarakat," ujar Pramono di sela jamuan makan bersama Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Tingginya jumlah prajurit yang tewas akibat kecelakaan di jalan sama dengan jumlah satu batalyon. Pihaknya berharap hal ini tidak boleh terjadi lagi pada tahun-tahun berikutnya.

Sementara itu, Soekarwo mengaku prihatin dengan angka kematian prajurit selama setahun terakhir. "Kami atas nama Pemprov Jatim turut prihatin dengan jumlah prajurit tewas dalam berkendara di jalan,'' katanya. ''Hal ini tidak boleh terjadi lagi dan harus segera dilakukan evaluasi di semua pihak."

Ikuti Whatsapp Channel Republika