Selasa 14 Feb 2012 10:41 WIB

Rayakan Valentine Day, Bakal Kena Skorsing

No Valentine
No Valentine

REPUBLIKA.CO.ID, KAMPAR - Para siswa di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, terpaksa tidak bisa menggelar acara 'valentine day' secara terbuka, cukup di tempat-tempat khusus, karena jika ketahuan, bakal kena sanksi.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kampar, Amri Salam, Selasa, mengimbau agar seluruh sekolah memberitahukan kepada siswa dan mohon dukungan masyarakat agar tidak merayakan 'Valentine day'.

"Kalau di SMU Negeri 2 Bangkinang, diberlakukan sanksi skorsing hingga dua hari bagi siswa yang ketahuan merayakan 'Valentine Day. Karena ini tidak sesuai dengan adat Kampar dan agama Islam," demikian Kepala Sekolah, Abdul Latif mengatakan.

Bukan hanya yang ketahuan, tetapi menurut kepala sekolah, jika ada siswa melaporkan kegiatan 'valentine day' dari temannya, akan diberikan hadiah. Dikatakannya, peraturan ini ditegakkan, karena perayaan 'valentine day' itu bagi bangsa Eropa.

"Apalagi maknanya 'valentine day' itu adalah hari 'Free Seks', tidak cocok bagi adat bangsa Indonesia, apalagi bagi masyarakat Kabupaten Kampar yang mayoritas beragama Islam," tuturnya.

Ia mengatakan, di Kampar, sudah setiap saat harus atau wajib tumbuh kasih sayang, terutama kepada orang tua, adik dan kakak atau keluarga. "Jadi, mengapa harus ada hari khusus," tanyanya. Secara terpisah, Amri Salam mengatakan, 'valentine day' tak sesuai visi dengan pembangunan Bupati Kampar, yang meletakkan peningkatan akhlak dan moral sebagai pilar pertama.

"Apalagi Menurut Islam, kegiatan 'valentine day' itu hanya menimbulkan dosa, banyak mudharat, tidak bermanfaat bagi kami. Jadi, saya selaku Kadis mengimbau kepada masyarakat terutama pelajar agar tidak merayakan kegiatan 'valentine day' ", jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement