Rabu 08 Feb 2012 23:17 WIB

Dahlan Iskan: Pemda Harus Pilih Program Prioritas

Meneg BUMN, Dahlan Iskan
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Meneg BUMN, Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI – Menteri BUMN Dahlan Iskan menyarankan Pemerintah Provinsi Jambi memilih satu program prioritas dalam menopang perekonomian, khususnya pertambangan di daerah setempat.

"Pilih salah satu rencana yang ingin dilaksanakan di Jambi, yaitu apakah memilih melakukan pengerukan Sungai Batanghari atau membuat jalan khusus batu bara," kata Dahlan pada konvensi nasional media massa dalam rangkaian HPN 2012 di Jambi, Rabu, (8/2).

Menurut dia, dana yang dibutuhkan untuk mewujudkan kedua rencana itu sangat besar. Karena itu, Pemprov Jambi seharusnya mempertimbangkan secara matang tidak melaksanakan keduanya secara bersamaan. "Pemprov Jambi harus memilih salah satunya. Pemerintah daerah harus tegas memilih mana yang akan dikerjakan, agar pekerjaannya fokus," kata Dahlan.

Apabila ingin melakukan pengerukan sungai, maka Pemprov tidak usah ragu. Pengerukan sungai Batanghari pasti akan menimbulkan pro kontra, tetapi jika didasarkan pada kepentingan masyarakat, maka ketika proyek berjalan, masyarakat akan menerimanya. "Sama seperti pengerukan Sungai Bintaro, awalnya saja kok yang banyak protes," ujarnya.

Sementara bila ingin membangun jalan khusus sebaiknya dilakukan dengan pengkajian yang matang sehingga pembangunannya tidak sia-sia. Menurut dia, jika memiliki anggaran yang cukup tidak menjadi masalah dikerjakan kedua-duanya. Yang penting segera diputuskan. "Jangan diundur-undur terus. Jangan sampai ditimbang-timbang sampai tiga tahun," kata Dahlan yang diiringi tawa dan tepukan para peserta.

Dahlan menjelaskan, secara rinci, untuk mengeruk sungai sangat mudah dan cepat. Pengerukan sungai Batanghari apabila dikerjakan tahun ini maka akhir tahun 2013 akan selesai karena hanya dibutuhkan waktu 1,5 tahun. "Kalau swasta tidak mau, maka BUMN mau mengabdi untuk Jambi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement